Seribu Jenis Kematian, Seribu Jenis Kehidupan.
  • Reads 160
  • Votes 16
  • Parts 1
  • Reads 160
  • Votes 16
  • Parts 1
Ongoing, First published Apr 20, 2017
Aku mencarimu.

Dijejak-jejak hangus oleh jaman.
Di atas debu berhamburan.
Diseribu jenis kehidupan, seribu jenis kematian.

Sayang.

Jangan kau tutup jendela itu.

Biar.

Biar saja 'air hujan' membasahimu, membasahiku, membasahi kita.

Membasahi bibir-bibir pengecut, melebur bahasa-bahasa baru, menjadi enigma yang hanya kau yang tahu --juga aku.

Dipenghabisan ini, aku menjemputmu.

Masa yang tak ikut serta dalam kisah kita, ia jadi durjana, membahana, murka tanpa perkara.

Tidak!

Mantra-mantra itu bersiap mengancur(kalian tidak pantas bersama!) membuat kau, membuat aku jadi jauh, menciptakan jarak-jarak tak tertembus, tak terlintas, tak terpikirkan.

Sayang.

Kemarilah, aku datang,telah lama mencari,telah lelah menunggu.

__________________________

Misi-misi pemula mau ikutan \(°3°)/

Takao Kazunari x Reader

Dibuat untuk mengikuti #Pani2ndMiniChallenge
All Rights Reserved
Sign up to add Seribu Jenis Kematian, Seribu Jenis Kehidupan. to your library and receive updates
or
#765kurokonobasket
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
𝐒oerabaja, 1730 cover
antagonis wife [TERBIT] cover
Dosa Ku cover
Rafa  cover
He Fell First and She Never Fell? cover
Kesayangan Bunda cover
After Graduation cover
The Best Of Miracle cover
ELIO RILEY SERGEYEV cover
BABY CHANIE cover

𝐒oerabaja, 1730

38 parts Ongoing

"Berlarilah sejauh mungkin Dhiajeng, karena jika aku menangkapmu, salah satu kakimu akan hilang untuk selamanya." *** Dhiajeng Pratistha, seorang siswi yang dipaksa mencintai sejarah tiba-tiba terlempar pada abad ke-17, di mana masa kolonialisme sedang membangun kejayaannya. Bagaikan jatuh tertimpa tangga, sosok yang berkuasa adalah Matthias von Herhardt, karakter novel dark romance yang baru saja dia tamatkan diperjalanan menuju Surabaya. Ini bukan hanya berkisah tentang Dhiajeng saja, melainkan sosok Gubernur-Jenderal yang hidup monoton. Kehidupan serba mewah, memiliki kekuasaan tertinggi, dan sempurna. Terbiasa mendapatkan apapun yang dia inginkan, Matthias merasa buruk ketika gadis pribumi yang derajatnya rendah tidak menghormatinya dengan baik. Segala cara pun Matthias lakukan untuk membuat Dhiajeng bersujud, menangis, sampai memohon. Langit biru di bumi hijau menjadi saksi bagaimana jungkir balik Dhiajeng yang berusaha melarikan diri dan begitu pula berubahnya dunia Matthias saat merasakan sesuatu yang mereka sebut cinta. "Bagaimana? Puas bermain kejar-kejaran denganku?" ejek Matthias tersenyum angkuh. *** Peringatan : romansa gelap, dewasa, mengandung adegan yang tidak patut dicontoh! Cry, or Better Yet, Beg. © Van Ji & Solche.