Cinta dalam Hijrah #FJSTheWWG
  • Reads 314,359
  • Votes 22,509
  • Parts 41
  • Reads 314,359
  • Votes 22,509
  • Parts 41
Complete, First published Apr 20, 2017
1#hijrahcinta

"Ta-tapi, kenapa ka Azam memilih saya untuk dijadikan pendamping?"

"Bukannya kakak tau, dulu sikapku pada kakak seperti apa?" lanjut Syifa.

Azam terdiam sekejap. "Tapi itu dulu kan?" tanyanya singkat.

"Dan masa laluku sangatlah buruk. Aku tak pantas untuk kakak. Kakak itu agamanya sangat baik, sedangkan aku?" 

"Tapi kamu tidak hidup di masa lalu lagi. Kamu akan hidup di masa depan. Dan aku yakin kamu pasti menjadi wanita yang lebih baik." Azam berkata dengan nada santai.

"Aku tak pantas untuk kakak," Syifa menundukkan kepalanya. 

"Kenapa?"

"Aku ingin memperbaiki diri dulu."

"Aku yang akan membimbingmu."

"Lelaki yang baik, untuk perempuan yang baik, pun sebaliknya. Kakak baik tapi aku tidak."

"Berhenti merendahkan dirimu. Kamu memang belum baik sepenuhnya, tapi kamu sedang berusaha menjadi baik, kan? Aku akan membimbing mu."

"Tapi kak..."

"Apa ini tanda kamu menolak lamaranku?"

"Tidak begitu..."

"Semua terserah padamu. Aku akan menunggu jawabannya."
All Rights Reserved
Table of contents
Sign up to add Cinta dalam Hijrah #FJSTheWWG to your library and receive updates
or
#82hijrahcinta
Content Guidelines
You may also like
Bukan Aku yang Dia Inginkan [ Publish lengkap ] by storyhusni_
50 parts Complete
Follow dulu sebelum baca || Tersedia di Gramedia dan Toko Buku Online Aiza Humairah, gadis salehah yang menyukai laki-laki bernama Fakhri Alfarezel dalam diam. Lelaki tampan yang memiliki prestasi membanggakan. Tidak ada yang tahu perasaannya ke Fakhri kecuali dirinya dan Allah. Suatu hari, seorang lelaki datang dan berniat melamar Aiza. Aiza terkejut dan bimbang secara bersamaan. Ia ingin menolak karena hatinya kini hanya terisi nama Fakhri. Namun, jodoh memang rahasia Allah. Ketika Aiza mulai mengikhlaskan cinta dalam diamnya, Allah memberi kejutan tidak terduga untuknya. Lelaki yang melamarnya nyatanya adalah seorang yang selalu ia sebut dalam doanya. Pujian syukur Aiza langitkan selalu kepada Allah. Ia menerima Fakhri tanpa ragu. Kebahagian kini menghampirinya hingga akad datang. Namun, harapan dan bayangan rumah tangga yang hangat dan harmonis pupus seketika. Setelah pernikahan, tepat ketika mereka baru pindah ke rumah baru, Fakhri mengatakan bahwa mereka pisah kamar. Aiza tidak pernah tahu apa alasannya. Fakhri hanya marah ketika ia bertanya. Aiza tidak merasakan kehangatan bahkan kasih sayang. Fakhri selalu membuatnya terluka dengan sikap dingin dan ketus Fakhri. Cinta yang kuat membuat Aiza sabar dan tabah. Hingga suatu hari, ia mengetahui sesuatu yang mengejutkan. Hati Aiza berteriak sakit ketika mendengar pengakuan Fakhri, bahwa bukan Aiza yang sebenarnya ingin Fakhri lamar, namun kakaknya, Arisha. Fakhri nyatanya tidak pernah mencintainya dan tidak menginginkannya. Lalu bagaimanakah kisah Aiza dan Fakhri selanjutnya? _________ High RankJanuari 2021🏅🥇 #Rank 1 Spiritual #Rank 1 Spritual #Rank 1 Watttpad #Rank 1 Islami #Rank 1 Baper #Rank 1 Pernikahan #Rank 5 Wattpadindonesia #Rank 5 Religi
You may also like
Slide 1 of 10
SANTRI PUNYA CERITA (TERBIT) cover
Dalam Hijrah Cinta cover
Takdir Cinta [END] cover
Bukan Aku yang Dia Inginkan [ Publish lengkap ] cover
Sayap Surgaku cover
Annisa Humaira (Telah Terbit)  cover
DOAMU AZIMATKU [Romance Islami] cover
Mahendra's family cover
KATA KITA [END] cover
DIAM  cover

SANTRI PUNYA CERITA (TERBIT)

48 parts Complete

⚠WARNING ZONA BAPER! Cerita ini sudah terbit di CANDUPENA.ID PUBLISHER sebagian Part sudah di hapus :) Peringkat 19 romance 08/08/2021 16 roman 08/08/2021 Surat itu tergolong singkat tapi isinya membuat Gava tak berkutik, Gava belum bisa mempercayai isi surat itu. Sedangkan Hifza yang berada disampingnya khawatir melihat perubahan mimik dan gestur pada tubuh Gava. "Gava, izin membacanya suratnya." Hifza meminta izin untuk melihat isi surat itu dan diberi anggukan oleh sang empu. "MasyaAllah," Hifza bahagia melihat isinya hal terburuk yang ada difikiran Gava itu tidak terjadi. "Aku benar-benar belum bisa mencerna ini semua." Gumam Gava dengan tatapan kosong. "Kadang ada kalanya kita tidak diperuntukan memahami hal yang terjadi, melainkan menjalankan skenario terbaik yang telah Allah atur untuk masing-masing hambanya." Ujar Hifza sambil memeluk sahabatnya itu. Penasaran? langsung baca aja yuk...