Setelah menganggap bahwa Study tour ke Negeri Gingseng Korea adalah hadiah ulang tahun yang diberikan Tuhan kepadanya. Entah kenapa sekarang Airin malah merasa bahwa ini bukanlah hadiah tapi hukuman. Beberapa hari yang lalu ia tertinggal oleh rombongan dan nyaris mati kelaparan dipinggir jalan. Dan sekarang, ia diperbudak oleh orang yang baru saja ia temui. Bae Joo Ril. Sebenarnya Airin tidak terlalu menyukai pemuda itu. Caranya menatap Airin, caranya memperlakukan dan kesombongannya membuat Airin semakin kesal. Tapi apa boleh buat, cowok itu adalah salah satu keajaiban yang diberikan dewi fortuna kepadanya. Ia harus menghargai itu! Airin benci kehidupannya di Indonesia, tapi tetap saja ia merindukan semuanya yang ada disana. Ia merindukan sekolah, pekerjaan paruh waktunya, ocehan dan aturan Ben, Railly, dan juga Ayahnya. *** Jangan lupa tinggalkan vote dan comment yaa sebagai dukungan untuk cerita ini ✨