Seorang Akhwat yang tak biasa jatuh cinta, sikap dingin akan hadirnya Ikhwan dan hanya memandang sifat kaum Ikhwan di sebelah mata. Karena ketakutannya akan jatuh hati pada orang yang salah setelah melihat perlakuan Abinya terhadap Uminya yang kasar seketika. Itu membuatnya takut dan trauma akan hadirnya cinta. Dari pandangan Akhwat itu, cinta hanyalah permainannya kaum Ikhwan.