Story cover for TINKERBELL by badsierra
TINKERBELL
  • WpView
    Reads 868
  • WpVote
    Votes 43
  • WpPart
    Parts 2
  • WpView
    Reads 868
  • WpVote
    Votes 43
  • WpPart
    Parts 2
Ongoing, First published Apr 23, 2017
"Nama gue Abella Marissa Aryana." 

Lelaki itu mengerutkan kening seperti sedang memikirkan sesuatu seraya mengusap rahang. "Hm. Gimana kalau gue panggil Abel?"

"Aduh, tolong ya, orang tua gue capek-capek mutar otak membuatkan gue nama yang bagus. Giliran udah dapat, orang lain malah memanggil gue Abel? Nama macam apa itu?" Abella menautkan kedua alisnya.

"Selera nama lo rendah banget kayaknya, ya. Nama Abel itu bagus. Biasanya selalu digambarkan dengan sosok perempuan yang manis-imut-lugu begitu. Tapi yah, sayangnya itu bukan lo banget."

"Kenapa harus Abel?"

Lelaki itu menaikkan sebelah alis tanda bertanya.

"Padahal kebanyakan orang memanggil gue Bella."

"Abel itu nama lo."

"Memang." Bella membenarkan. "Tapi, kenapa harus Abel?" Gadis itu bertanya ulang.

"Simple, " ucap lelaki itu menatap tepat pada iris mata Bella. "Karena gue nggak mau seperti kebanyakan orang bagi lo." Jawab Faris mantap lalu meneruskan. "Cuma merekalah yang nggak seperti kebanyakan orang yang biasanya selalu dikenang. Dan gue mau gue selalu diingat dan dikenang dalam memori lo."
All Rights Reserved
Sign up to add TINKERBELL to your library and receive updates
or
#938ohsehun
Content Guidelines
You may also like
𝐒𝐇𝐄'𝐒 𝐌𝐈𝐍𝐄 ||Lookism x Fem reader|| by ItzCaris
4 parts Ongoing Mature
[𝐑𝐄𝐕𝐈𝐒𝐈] (𝐒𝐋𝐎𝐖 𝐔𝐏𝐃𝐀𝐓𝐄!!!) 𝘔𝘦𝘯𝘤𝘦𝘳𝘪𝘵𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘴𝘦𝘣𝘶𝘢𝘩 𝘬𝘪𝘴𝘢𝘩 𝘴𝘦𝘰𝘳𝘢𝘯𝘨 𝘨𝘢𝘥𝘪𝘴 𝘳𝘦𝘮𝘢𝘫𝘢 𝘣𝘦𝘳𝘶𝘴𝘪𝘢 15 𝘵𝘢𝘩𝘶𝘯, 𝘣𝘦𝘳𝘯𝘢𝘮𝘢 (𝘍𝘶𝘭𝘭 𝘕𝘢𝘮𝘦) 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘴𝘦𝘥𝘢𝘯𝘨 𝘮𝘦𝘯𝘢𝘪𝘬𝘪 𝘴𝘦𝘣𝘶𝘢𝘩 𝘱𝘦𝘴𝘢𝘸𝘢𝘵 𝘥𝘦𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘬𝘦𝘭𝘶𝘢𝘳𝘨𝘢𝘯𝘺𝘢 𝘮𝘦𝘯𝘶𝘫𝘶 𝘒𝘰𝘳𝘦𝘢. 𝘛𝘢𝘱𝘪 𝘱𝘦𝘴𝘢𝘸𝘢𝘵 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘬𝘢𝘭𝘪𝘢𝘯 𝘵𝘶𝘮𝘱𝘢𝘯𝘨𝘪 𝘬𝘦𝘤𝘦𝘭𝘢𝘬𝘢𝘢𝘯, 𝘥𝘢𝘯 𝘮𝘦𝘯𝘦𝘸𝘢𝘴𝘬𝘢𝘯 𝘴𝘦𝘭𝘶𝘳𝘶𝘩 𝘰𝘳𝘢𝘯𝘨 𝘥𝘪 𝘥𝘢𝘭𝘢𝘮𝘯𝘺𝘢. 𝘋𝘢𝘯 𝘥𝘪 𝘴𝘪𝘯𝘪𝘭𝘢𝘩 (𝘍𝘶𝘭𝘭 𝘕𝘢𝘮𝘦), 𝘵𝘪𝘣𝘢-𝘵𝘪𝘣𝘢 𝘵𝘦𝘳𝘣𝘢𝘯𝘨𝘶𝘯 𝘥𝘦𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘬𝘦𝘢𝘥𝘢𝘢𝘯 𝘭𝘪𝘯𝘨𝘭𝘶𝘯𝘨, 𝘮𝘦𝘯𝘥𝘢𝘱𝘢𝘵𝘪 𝘥𝘪𝘳𝘪𝘯𝘺𝘢 𝘣𝘦𝘳𝘢𝘥𝘢 𝘥𝘪 𝘴𝘦𝘣𝘶𝘢𝘩 𝘬𝘶𝘳𝘴𝘪 𝘥𝘪 𝘱𝘪𝘯𝘨𝘨𝘪𝘳 𝘫𝘢𝘭𝘢𝘯 𝘥𝘢𝘯 𝘣𝘶𝘬𝘢𝘯 𝘣𝘦𝘳𝘢𝘥𝘢 𝘥𝘪 𝘥𝘢𝘭𝘢𝘮 𝘱𝘦𝘴𝘢𝘸𝘢𝘵. 𝘋𝘪 𝘴𝘢𝘢𝘵 𝘥𝘪𝘢 𝘴𝘦𝘥𝘢𝘯𝘨 𝘮elamun, 𝘴𝘦𝘰𝘳𝘢𝘯𝘨 𝘱𝘦𝘮𝘶𝘥𝘢 𝘥𝘦𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘳𝘢𝘮𝘣𝘶𝘵 𝘮𝘦𝘳𝘢𝘩 𝘮𝘦𝘮𝘣𝘶𝘺𝘢𝘳𝘬𝘢𝘯 𝘭𝘢𝘮𝘶𝘯𝘢𝘯𝘯𝘺𝘢. '𝙒𝙖𝙟𝙖𝙝 𝙮𝙖𝙣𝙜 𝙗𝙚𝙜𝙞𝙩𝙪 𝙛𝙖𝙢𝙞𝙡𝙞𝙖𝙧.' 𝘐𝘵𝘶 𝘱𝘪𝘬𝘪𝘳𝘮𝘶. 𝘚𝘢𝘮𝘱𝘢𝘪 𝘬𝘢𝘶 𝘢𝘬𝘩𝘪𝘳𝘯𝘺𝘢
HTS (Hubungan Tentang Status) by Dilandita
28 parts Complete
"Lo percaya hubungan tanpa status nggak?" Ara menatap Ale dengan heran, "Kenapa tiba-tiba lo nanya begitu?" "Gue pengen tau aja pendapat lo." "Kalau gue rasa sih nggak bakal ada manusia yang mau menjalani hubungan tanpa status. Kalaupun awalnya dia nerima, pasti lama kelamaan dia bakal nuntut sebuah kata yang disebut 'status' itu sendiri." Ale hanya mangut-mangut mendengar jawaban Ara. Lalu, sebuah ide muncul dikepalanya. "Kita coba yuk?" "Coba apaan?" Tanya Ara heran. "Coba HTS-an." "Nope, lo gila ya?" "Lo takut ya Ra?" Tantang Ale. "Siapa bilang gue takut? Gue cuma males ngikutin permainan gila lo itu." "Ayolah Ra. Lagian ini efektif." "Efektif apaan?" "Efektif menjauhkan makhluk-makhluk yang bernama cewek dari pandangan gue." "Lah gue kan cewek?" "Kecuali lo, Kiara Nabila." Ujar Ale. "Lagian ada keuntungannya buat lo." "Apa keuntungannya?" "Lo nggak perlu ngelabrak lagi cewek-cewek yang ada hati sama gue." "Deal." Ucap Ara tanpa pikir panjang. Begitulah 'permainan' itu dimulai. Tetapi mereka lupa, siapa yang bermain api maka harus siap juga untuk terbakar. Yeaaaaay.. Cerita kedua dimulaaaaiiiiiii.. Kali ini ada Ara dan Ale, si duo bersahabat yang bertolak belakang sedang memulai cerita mereka. Mari dibaca, comment, dan vote yaaa.. Salam Sayang, Dilandita Note: Jangan menambah dosa dengan mengcopy paste dan meremake hasil karya penulis. Cover diambil dari Pinterest, jadi jika ada kesamaan dalam cover mohon dimaafkan, namanya juga dunia maya. Terima kasih.
You may also like
Slide 1 of 9
Elvina [COMPLETED] cover
Fake Nerd Girl [END] cover
LOVE STORY QIANARRA cover
Crazy Student and Bad Teacher cover
ALSTARAN [END] cover
𝐒𝐇𝐄'𝐒 𝐌𝐈𝐍𝐄 ||Lookism x Fem reader|| cover
Bersamamu cover
HTS (Hubungan Tentang Status) cover
MY M3SUMM Boyfriend (COMPLETE)  cover

Elvina [COMPLETED]

45 parts Complete

-Elvina Allya Cewek tomboy yang biasa dipanggil El sedang menghadapi kasus friendzone. Dia selalu mengorbankan apapun demi kedua sahabatnya yang saling suka. Meskipun itu membuatnya berkali-kali menangis seorang diri dikamar. - • - "Lo pikir kenapa selama ini, selama bertahun-tahun lo jadiin dia samsak-nya emosi lo, lo pikir kenapa dia bisa bertahan sampai sekarang?" lanjut Ezra. Mendengar itu, El langsung tersadar tentang apa yang akan disampaikan cowok itu. Ia segera mendekat ke sebelah cowok itu dan berencana mencegahnya. "Zra," lirih El sambil memegang lengan Ezra dan menggeleng kecil untuk menyuruhnya diam. Namun, Ezra tak menghiraukan itu dan tetap melanjutkan apa yang selama ini ia tahu tanpa mau bergerak sedikitpun meskipun sudah ditarik oleh El. "Maksud lo?" tanya Rafa dengan bingung. Ia juga ikut penasaran saat Ezra tiba-tiba membahas hal itu. "Heh brengsek! Dengerin gue baik-baik ya. Buka kuping lo lebar-lebar!" tegas Ezra. Rafa menjadi terdiam dan mendengarkan cowok itu. "Dia suka sama lo bego! Dia sayang banget sama lo! Bahkan udah cinta!" bentak Ezra. Rafa kaget mendengar ucapan Ezra yang sangat di luar dugaanya. "Denger gak lo?! El tuh suka sama lo dari dulu! Sebelum lo kenal sama Rere!" tambah Ezra semakin membuat El marah. Plakk!! El menampar pipi Ezra dengan keras. -Rank- #13 friendzone [02/6/24] #937 sekolah [02/6/24] #296 teenlit [02/6/24] #130 wattys [02/6/24] #509 sahabat [02/6/24] #560 lucu [02/6/24]