Mommy..momy " panggil seorang anak kecil yang sangat tampan. Perempuan yang di panggil momy itupun menoleh ke anak laki-laki tersebut " apa sayang" ucap wanita iu sambil tersenyum dan mengelus rambut bocah laki-laki itu. " momy itu bunga apa ? tunjuk bocah laki-laki itu kearah taman yang di penuhi dengan bunga kapas yang berterbangan dengan indah. Perempuan tersebut tertekun mendengar pertanyaan dari bocah laki-laki tersebut. Entah lah ada begitu kerinduan yang iya rasakan setiap melihat bunga kapas itu. "Itu bunga dandelion sayang. Bunga yang sangat mirip dengan momy mu itu " belum sempat perempuan itu menjawab pertanyaan, sudah datang seorang laki-laki yang tidak kalah tampah dari bocah laki-laki tersebut. " Apaan sih kak, aku bukan bukan bunga dandelion itu lagi semenjak kejadian dulu" ucap wanita itu sambil menunduk sedih. Laki-laki itu pun tau betapa sedih istrinya sekarang mengingat masa lalu mereka. "sudah.. sudah jangan dingat lagi, muka mu jelek kalau cemberut gitu " goda laki-laki tampan itu dan menoleh kearah bocah laki-laki yang ada disebelahnya " Ayo jagoan ikut dady, kita main-main di tengah bunga itu. Biarkan momy disini. Pasti momy kangen dengan rumah pihon ini " ucap laki - laki tersebut sambil mengendong bocah laki-laki tampan itu untuk turun dari rumah pohon. "Hah... Aku merindukan segala tentang rumah pohon dan bunga dandelion itu " ucapnya sambil menangis dalam diam.