Keduanya hanyalah sekedar "sahabat" Yap, sahabat yang tinggal bersama, berjuang bertahan hidup bersama, tertawa bersama, berduka bersama.. Meski terkadang tak semuanya berjalan mulus diantara keduanya. "Yak! Bagaimana gua bakal ketemu dia? Jalan kaki? Yakali gua jalan kaki ke Jepang? Pesawat, duit darimana? Berenang? Keburu tenggelem gua. Gimana nih?" "Lo beneran pengen ketemu ama dia?" Ucapnya, sambil tertawa pahit. Melihat respon sahabatnya yang begitu bahagia, membuatnya ikut tersenyum..pahit. "Yaudah, gue bantu lo."
1 part