Asma untuk Althaf
  • Reads 187,287
  • Votes 8,936
  • Parts 53
  • Reads 187,287
  • Votes 8,936
  • Parts 53
Complete, First published Apr 24, 2017
"Dia musuhku dalam hal apapun. Dan aku selalu menganggapnya sebagai saingan telakku, tak lebih dari itu." - Asmara Adiba -

"Dia sudah mengibarkan bendera peperangan sejak pertama kali kami bertemu. Entah mengapa, dia selalu menganggapku musuhnya, dalam segala situasi." - Althaf Rifqi Abrisam -

Kedua insan yang saling bertolak belakang, namun sayangnya mereka lahir di keluarga yang memiliki hubungan kerabat sangat dekat. Keduanya saling mengenal sejak kecil, namun saling bermusuhan saat itu juga.

Dan entah kesengajaan atau memang takdir, keduanya selalu disatukan dalam satu tempat menimba ilmu, bahkan selalu bersama dalam satu ruang kelas setiap tahunnya!

Mari selami seluk - beluk kisah Althaf yang lugu dan Asma yang arogan dengan segala pertikaian seru diantara mereka.
All Rights Reserved
Table of contents
Sign up to add Asma untuk Althaf to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
KAHFIpt.II cover
baby sitter🐹 [ZH.CL &  PR. JS] cover
Perindu Rosulullah cover
REAGAN • POSSESSIVE BADBOY cover
BAD PAPA 2 cover
MENGEJAR CINTA USTADZ cover
Bainana cover
Kumpulan Kajian Islam cover
Fiqih Wanita Muslimah cover
�𝐁𝐋𝐎𝐎𝐃𝐘 𝐑𝐄𝐔𝐍𝐈𝐎𝐍 || SEVENTEEN✔ cover

KAHFIpt.II

26 parts Complete

[Part 2 novel Kahfi] "Sayang, meskipun Islam tidak lagi menjadi penguasa di dunia, tetapi ajaran-ajaran Islam yang dibawa Rasulullah telah tersebar ke berbagai penjuru dunia. Dan hal itu merupakan mutiara bagi peradaban dunia. Kahf harus tahu, sekalipun ilmuwan-ilmuwan Barat menjadi kiblat ilmu pengetahuan dan peradaban, landasan utama yang sebenarnya dari ilmuwan Islam zaman dahulu. Kahf harus bangga dengan itu." Shafiyah memulai menyiapkan pendidikan untuk generasi terbaik sejak muda, di mana masa mudanya menghabiskan waktu untuk menuntut ilmu, sebagai persiapan dalam rangka menjadi seorang ibu terbaik untuk anaknya. Muhammad Kahfi Alfath dipersiapkan untuk menjadi anak yang dekat dengan Allah dan mengabdikan nilai-nilai ketaatan. Ditanami ilmu-ilmu agama dan pengetahuan, karena ibadah perlu disertai ilmu yang benar, pembimbing yang tepat, dan bimbingan yang sesuai. Kahfi tumbuh menjadi anak yang dilandasi iman dan takwa disertai mampu menguasai pengetahuan dan teknologi di masa modernisasi. 12 Rabiul Awal 1443