I'm Not Human ( Tahap Revisi)

Aku benar-benar tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi padaku.

Semuanya berlalu dengan begitu cepat.

Aku merasakan diriku ini berbeda.

Aku merasakan ada seuatu perubahan pada diriku ini.

Pertama, aku merasa pusing bila terlalu lama berada di bawah sinar matahari. Aku pikir penyebabnya adalah dikarenakan faktor kelelahan saja. Namun, lama-lama pusing itu terus mendera setiap harinya.

Kedua, kulitku terasa terbakar bila terkena cahaya matahari dan menyebabkan luka yang cukup parah di kulitku.Namun anehnya lagi, luka itu akan cepat sembuh dengan sendirinya. Untuk tindak pencegahan ibu menyarankan aku untuk menggunakan pakaian berlengan panjang dan tabir surya agar kulitku tidak terbakar lagi saat terkena sinar matahari.

Ketiga, kulitku berubah menjadi pucat secara perlahan dan suhu tubuhku semakin lama semakin dingin.

Dan terakhir, setiap aku makan-makanan manusia pada umumnya, aku merasakan rasa hambar pada makanan itu. Tidak ada rasa apapun pada makanan itu ketika makanan itu masuk ke dalam mulutku.

Kecuali, cairan kental berwarna merah gelap itu yang bisa dibilang itu adalah darah. Ya, darah. Aku tidak tahu itu darah apa, tapi... rasanya begitu sangat manis saat darah itu masuk ke dalam mulut dan meluncur ke dalam tenggorokanku.

Perubahan-perubahan itu terjadi, ketika umurku menginjak usia 18 tahun.

I'm Not Human.

~•~•~•~•~•~•~