Tulisan ini bercerita secara khusus mengenai satu desa yang menjadi lokasi penempatan Indonesia Mengajar (IM). Dimana desa tersebut telah didatangi oleh lima Pengajar Muda, sebutan untuk relawan IM di suatu desa, dan menjadi akhir dari masa pengiriman Pengajar Muda di desa tersebut.
Dituturkan oleh Pengajar Muda terakhir, kisah ini diawali dari refleksinya mengenai Indonesia Mengajar dan definisi Pengajar Muda itu sendiri. Dilengkapi dengan pengalamannya saat melalui seleksi dari pendaftaran hingga pelatihan.
Bercerita mengenai lima tahun Pengajar Muda, kisah ini merangkum banyak catatan dan karya dari Pengajar Muda sebelumnya. Diantaranya adalah catatan Pengajar Muda pertama dalam buku Indonesia Mengajar dan tayangan Lentera Indonesia yang telah menceritakan mengenai Landau Badai secara visual.
Meski sudut pandang dalam kisah ini adalah orang pertama, yaitu Pengajar Muda itu sendiri, namun banyak pula diceritakan mengenai sosok warga Landau Badai yang inspiratif, seperti Kepala Sekolah yang mengabdi dari luar Landau Badai, guru muda yang bermental tangguh, hingga kecerdasan murid-murid yang mampu bersaing di Kota.
Budaya di Landau Badai menjadi salah satu hal menarik yang dibahas dalam buku ini. Tradisi tepung tawar sebagai acara sambutan pada pendatang baru. Nugal yang dilaksanakan di masa tanam padi. Nuba, tradisi menguras sungai, yang hanya terjadi beberapa tahun sekali saat air benar-benar surut. Berwah sebagai penghormatan kepada arwah dari orang yang sudah meninggal. Dan, tari-tarian yang populer di Landau Badai.
Di akhir cerita, penulis menceritakan mengenai refleksi yang dia jalani dari Indonesia Mengajar, hingga gegar budaya yang dia rasakan saat kembali beraktivitas di tanah kelahirannya. Kembali ke perkotaan dengan kondisi perpecahan di ibukota membuatnya berpikir, jika kebaikan itu menular, maka juga menular. Jika kita sudah terbiasa dengan hal-hal yang baik, maka saatnya kita menjadi penular-penular hal yang baik.
WAJIB BACA DESKRIPSI CERITA!!!!!
WARNING‼️
Bijak dalam membaca
Jangan sangkut pautkan cerita ini dengan aktor di kehidupan nyata.
Homophobic silahkan skip
Mlpreg
Cerita ini murni buatan author sendiri
Banyak kata-kata kasar
Mengandung unsur 🔞
Gak minat sama bacaan nya silahkan skip
-xyrlza-
makasih buat para readers yang udah mau baca cerita aku ini, dan juga cerita ini murni buatan aku sendiri kalo ada unsur dari judul, latar, tokoh, dan lainnya itu tidak disengaja 🙏
Jangan lupa vote dan dukung cerita aku terus ya.......
/cerita ku yang gemfot sebelum nya sengaja aku hapus karena aku udah bingung alurnya mau gimana lagi, jadi aku ganti dengan cerita pondphu ini hehehehe thanks yang udah stay buat baca cerita ku/