Story cover for Tentang Rasa yang Tak Pernah Hilang by deliaftr
Tentang Rasa yang Tak Pernah Hilang
  • WpView
    Reads 37,615
  • WpVote
    Votes 922
  • WpPart
    Parts 49
  • WpView
    Reads 37,615
  • WpVote
    Votes 922
  • WpPart
    Parts 49
Complete, First published Apr 28, 2017
Ini hanya rasa yang aku salurkan melalui rangkaian kata. Rasa yang dulu engkau bangkitkan dan hingga saat ini sulit untuk dipadamkan.

Ini tentang harapan dan rasa yang pernah ada, lalu terabaikan. Dan tentang bagaimana sulitnya melupakan.

Catatan : Sedang dalam proses editing
All Rights Reserved
Table of contents
Sign up to add Tentang Rasa yang Tak Pernah Hilang to your library and receive updates
or
#463tentangrasa
Content Guidelines
You may also like
[SB I] Terperangkap Dalam Tanya [COMPLETED] by Baits_
36 parts Complete
[SUDAH TAMAT] Pernah dengar kata menunggu?. Tentu pernah bukan?. Namun banyak orang yang terkadang sangat lemah dan sering mengeluh saat menunggu. Bagaimana jika ku katakan menunggu itu indah? Mengapa? Karena kupikir dengan menunggu akan selalu ada rasa terselip, yaitu rindu. Mengapa aku menyukainya? Jawabannya adalah karena dengan rindu, pertemuan dengan seseorang yang ditunggu akan terasa lebih indah bahkan hanya dengan satu tatapan. Aku tahu, kata orang tatapan adalah panah terdahsyat syetan bagi orang yang tidak diperbolehkan untuk menatapnya. Namun apalah dayaku yang hanya seorang gadis faqir ilmu dan faqir amaliyah ilmu. Aku tahu yang dilanggar namun terkadang aku tetap saja melanggar. Aku tahu yang diperintah namun terkadang tetap saja menyanggah. Malam terlalu pekat hari ini, bahkan hingga satupun bintang tak ada yang terlihat. Sepertinya ia tahu akan rinduku. Tapi ku harap rinduku biarlah jadi rahasia hatiku dan Allah, agar tak perlu ada hati lain yang tersakiti oleh rindu ini. Masih tentang dialog yang sama yang ku katakan pada Allah. Tentang do'a untuk orang tua, untuk keluarga, untuk seluruh muslim dan muslimat, untuk mukminin dan mukminat, dan untuk satu orang yang terselip. Orang yang pernah, bahkan masih mengisi hatiku sampai saat ini. Aku tak tahu bagaimana wajahnya sekarang, tapi wajah kecilnya saat itu masih terpotret dengan jelas dalam memori ingatanku. Entahlah bagaimana aku bisa mencintainya, padahal jika menurut logika aku hanya terlalu serius menanggapi omongan anak itu. Nadhira Nur Azmi ,,, Ig ; @baitsnf Yt ; @Baits_
You may also like
Slide 1 of 10
Hello You (TAMAT) cover
Rangkaian Kata 2 (Completed) cover
[SB I] Terperangkap Dalam Tanya [COMPLETED] cover
KUMPULAN PUISI cover
MY MJ (End) cover
Nostalgia Cinta Dalam Rindu cover
[2] Asa dalam Rasa | ✔ cover
Kisah Nyata Dalam Mimpi cover
Rangkaian Aksara cover
Kepada sang pencipta rindu cover

Hello You (TAMAT)

31 parts Complete

Bagaimana aku bisa berdiri setelah kakiku kamu patahkan? Bagaimana aku bisa pulang setelah mataku kamu butakan? Bagaimana aku bisa melupakanmu sedang kamu selalu membekas di pikiran? Maafkan aku yang tak ada disisimu dulu, maafkan aku yang tak ada disaat-saat terakhirmu. Maafkan aku karena sampai sekarang tak bisa melupakanmu.