Mirror Dimension
  • Reads 122
  • Votes 29
  • Parts 7
  • Reads 122
  • Votes 29
  • Parts 7
Ongoing, First published Apr 28, 2017
[Written in Bahasa]

  Cermin. Permata. Seseorang dengan mata berwarna hijau.
  Louise terperangkap di sebuah dimensi cermin yang penuh dengan hal-hal aneh. Di mana tidak ada satu orang pun yang ia kenali, kecuali mungkin hanya Si Mata Hijau itu saja. Ternyata, kehidupan yang selama ini ia hidupi nyatanya mengacu pada sebuah kebohongan yang fatal. Satu persatu kebenaran pun terungkap, meski Louise sulit untuk menerimanya. Bukan hanya itu, Louise harus mencari seseorang yang dikasihinya yang hilang tiba-tiba. Permasalahan menjadi rumit karena Louise dihadapkan dengan dua pilihan; orang baru ataukah orang lama yang harus ia percayai.

  Image source: Pinterest

  Copyright 2017 by wlnyfj
All Rights Reserved
Sign up to add Mirror Dimension to your library and receive updates
or
#510writteninaction
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
PEONY - Antagonist's Sex Slave cover
I'm Not A Villainess cover
JOANA, SHE IS AN EXTRAS  cover
꒯꒤꒯ꋬ 𝐀𝐧𝐭𝐚𝐠𝐨𝐧𝐢𝐬 (On Going)  cover
The Screet Life [On Going] cover
Ibu Antagonis cover
Become The Extras?! [BL] cover
ROSALINE - I will be The Real Antagonist cover
I'm Stuck on a Remote Island With the Male Leads cover
Rafael Natha D. cover

PEONY - Antagonist's Sex Slave

47 parts Ongoing

Dalam novel dewasa berjudul Aggressive, Peony adalah tokoh figuran dan 'mainan ranjang' sang antagonis gila sekaligus second male lead; Kaisar Khezar. Di awal cerita, Peony mati dibunuh Kaisar dalam keadaan mengandung buah hati mereka. Peony, yang namanya sama dengan tokoh tersebut, hidup kembali sebagai Peony dalam novel Aggressive dan memilih untuk mati lebih awal daripada harus menjadi budak Kaisar yang ujung-ujungnya akan tetap mati juga. Hanya saja Peony takut bunuh diri sehingga yang dia lakukan adalah mengganggu Kaisar Khezar agar Kaisar marah dan langsung membunuhnya. Tapi ..., "Yang Mulia, tolong bunuh aku!" teriak Peony. "Bunuh saja aku!" "Apa kau bilang? Cium?" Kembali Khezar mendaratkan ciuman singkat di bibir Peony setelah beberapa ciuman sebelumnya. "Sudah. Mau lagi, hm?" Bukankah Kaisar Khezar benar-benar gila? @kandthinkabout