Pemuda Misterius [SELESAI]
  • Reads 6,332
  • Votes 535
  • Parts 30
  • Reads 6,332
  • Votes 535
  • Parts 30
Complete, First published Apr 29, 2017
#1 Sanjaya 

Highest Rank: #985
----
Tessa, seorang gadis biasa bertemu dengan seorang pemuda yang manis namun enggan untuk memberitahu namanya dan semua tentang dirinya. Hingga seiring waktu, Tessa berhasil membuka satu per satu teka-teki yang disembunyikan pemuda itu darinya. 

Di saat Tessa sudah jatuh hati pada pemuda itu, tiba-tiba orang-orang dari masa lalu pemuda itu dan dirinya memberikan berbagai rintangan di kisah cinta mereka. Di tambah ingatan-ingatan pahit tentang dirinya dan pemuda itu mulai muncul satu per satu.

Sanggupkah Tessa bertahan?
-----
"Lo seriusan pengen tau nama gua?" 

"Ya pastilah," jawab Tessa

"Gue suka lo, lo pinter debat," ucap pemuda itu pada Tessa

"Gue memang juara 1 debat Bahasa Indonesia se-provinsi dan gue anak bawang pada saat itu," ucap Tessa pada pemuda itu.

"Tutup matamu," suruh pemuda itu

"Kenapa emangnya? Lu mau ngapain?" tanya Tessa

"Gue bilang tutup mata lo," ulang si pemyda itu, Tessa pun menutup matanya.

"Udah belom?" tanya Tessa tetapi tidak ada yang menjawabnya, pada saat Tessa membuka matanya pemuda itu sudah menghilang. Tessa terkejut dan kebingungan ia lihat ke atas, ke kanan, ke kiri, ke depan, ke belakang.

"Perasaan..? Kok bisa ya menghilang tenang kayak gitu? Dia manusia atau apa?" bingung Tessa.
---
Dia manis, tampan, dan sempurna. Entah mengapa ia tidak ingin memberitahu aku siapa dirinya dan apapun tentang dirinya. Apakah dia ingin aku mencari kuncinya sendiri?
-Tessalonika Kristeva Britanya-

Tiga kata untuk dirinya, manis, imut, dan pintar. Aku selalu menganggumi dirinya dari jauh. Aku sangat takut untuk membertahunya siapa diriku. Tapi, semejak kejadian itu, sepertinya dia lupa siapa diriku dan beberapa ingatannya. Aku akan tetap berada di sisinya.
-The Mystery Boy-
All Rights Reserved
Sign up to add Pemuda Misterius [SELESAI] to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
Antagonis's Secret Wife (OnGoing)  by KentangBogel17
41 parts Ongoing
(𝐒𝐞𝐫𝐢𝐞𝐬 𝐓𝐫𝐚𝐧𝐬𝐦𝐢𝐠𝐫𝐚𝐬𝐢 5) ғᴏʟʟᴏᴡ ᴅᴀʜᴜʟᴜ ᴀᴋᴜɴ ᴘᴏᴛᴀ ɪɴɪ ᴜɴᴛᴜᴋ ᴍᴇɴᴅᴜᴋᴜɴɢ ᴊᴀʟᴀɴɴʏᴀ ᴄᴇʀɪᴛᴀ♥︎ ______________ "Bul ayo dong mau ya, ya? Istri gaboleh nolak ajakan suami ingat kata Mommy!" "Apasih Gar? Sehari aja gak rewel bisa?" sungguh Bulan malas sekali meladeni bayi besar ini. "Kita bikin proyek baby triplets, biar yg satu jadi atlet basket, yang kedua jadi pesepak bola, terus yg terakhir jadi pemain volly! ☽☽☽☽ Pernah dengar kata seorang antagonis terlahir dari orang baik yang tersakiti? Mungkin itu juga yang Bulan Nayara Ayudisha labelkan pada salah satu tokoh Antagonis berperan jahat dalam novel Fatamorgana, Sagaragas Gelano Andromeda tokoh pria yang memiliki masa kecil suram dan gelap karena dibuang kedua orang tuanya hingga mendapatkan banyak bullying dari anak sebayanya. Siapa sangka laki-laki yang memiliki garis bekas luka diatas alisnya justru tumbuh menjadi pria dewasa dengan kepribadian keras juga dicap berhati dingin oleh semua murid SMA Amandora, sekaligus pemimpin gangster besar bernama CERBERUS yang dalam artian adalah anjing dari neraka, dibalik karakternya yang hanya muncul di akhir cerita hanya untuk menyempurnakan kedua pemeran utama. Tujuan hidupnya hanya untuk membalaskan dendam pada setiap orang yang dulu mencelanya hingga dia diambang kematian. Sekarang bagaimana jadinya jika Bulan memasuki salah satu peran dalam novel itu? Peran Rembulan Marliana Amarylis Antagonis perempuan yang menjadi sebab adanya bekas luka diwajah Sagara, apakah tekadnya untuk menjauhi peran jahat dirinya akan berjalan mulus saat keduanya malah terjalin dalam satu ikatan pernikahan?
You may also like
Slide 1 of 10
MAHESA cover
AV cover
Om Rony cover
My Dangerous Junior cover
I'm Alexa cover
Hypomone {ὑπομονή} || cover
Kaesar cover
Antagonis's Secret Wife (OnGoing)  cover
I'm the Protagonist cover
new house for prince (transmigrasi)  cover

MAHESA

50 parts Ongoing

Hanya Aira Aletta yang mampu menghadapi keras kepala, keegoisan dan kegalakkan Mahesa Cassius Mogens. "Enak banget kayanya sampai gak mau bagi ke gue, rotinya yang enak banget atau emang gara - gara dari orang special?" Mahes bertanya sambil menatap tepat pada mata Aira. "Eh.. Tuan mau?" Aira mengerjapkan matanya. "Mau, gue mau semuanya!" Mahes merebut bungkusan roti yang masih berisi banyak, kemudian langsung membawanya pergi. Aira reflek mengejar Mahes. "Tuan kok dibawa semua? Aira kan baru makan sedikit," Aira menatap Mahes dengan raut memelas. "Mulai perhitungan ya lo sekarang sama gue." "Enggak kok, tapi kan rotinya enak, Aira masih mau lagi," Aira berkata dengan takut-takut. "Ga boleh!" Mahes langsung melangkahkan kakinya ke arah tangga menuju kamarnya. Aira langsung cemberut menatap punggung Mahes yang mulai jauh. Cerita dengan konflik ringan