Story cover for Would Never Happen by pecanduimajinasi
Would Never Happen
  • WpView
    Reads 410
  • WpVote
    Votes 139
  • WpPart
    Parts 5
  • WpView
    Reads 410
  • WpVote
    Votes 139
  • WpPart
    Parts 5
Ongoing, First published Apr 29, 2017
Ketika kamu ingin mencintai seseorang pastikan kamu akan benar-benar siap  untuk patah kati karenanya


Hanada Alunna violin

Siswi yang baru lulus SMA ini selalu menutup pintu hatinya. selama beberapa tahun hingga pada saat melanjutkan kuliahnya ia bertemu dengan seseorang yang tidak terduga


_______

"Lun pegang tanganku." Atmosfer meraih telapak tangan Hanada yang lemas dan mengenggamnya

"Jangan lepasin ya" Lelaki itu semakin mengeratkan genggamanya.

Pikiran itu terus menghaui Hanada membuat sugesti yang mengalahkan semua rasa yang ada. Cemas itu pasti tapi hati selalu membuatnya sedikit tenang.

Selamat kali ini logika menang. Hanada menghempaskan gengaman itu menepis  segalanya lalu pergi tanpa sepatah apapun.
All Rights Reserved
Sign up to add Would Never Happen to your library and receive updates
or
#248storyoflove
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
ELGA cover
Because of Ticket! cover
ALANAALANKA. [ ON GOING] cover
AURELINE cover
SKRIPSUIT  ✔ cover
1. ABOUT ME ✔️ cover
BOOK 1 MISSION SERIES: MISSION IN CASE (Pindah ke Innovel)  cover
LANGIT FAVORIT ARTHUR "LAFA" [Sequel BBM] cover
Cahaya Fajar [SELESAI] ✔️ cover
Stolen Before Fallen cover

ELGA

35 parts Complete

Pria berbadan tinggi itu sekarang pindah sekolah di SMA Harapan bangsa dia adalah Nevin Elga Saputra , pria cuek diatasi rata rata bertemu dengan sahabat semasa kecilnya yang membuat setengah jiwanya dulu menghilang tetapi sekarang telah terobati dengan kehadirannya lagi tetapi apakah mereka akan saling bersama selamanya?. "Awww ,eh Lo kalo punya mata dipake dong gtau ada orang apa " memegang lutut meringis kesakitan " Kalo jalan pake kaki bukan pake mata ,kalo mata buat melihat bukan buat jalan" nyelonong masuk mengabaikan teriakan wanita yang ia tabrak " Gatau malu banget si Lo ,bukannya minta maaf apake gapunya mulut Lo ya?" Berkacak pinggang menatap kesall " Bacot " "Udah udah La jangan ditanggepin" kata Nabila sambil memegang sebelah tangan Lala Penasaran kan ceritanya gimana hehe:3 langsung cuss aja ya baca jangan lupa vomment hargai penulis mikir nya pusing :v