jika mereka berdiri tepat di centernya maka mereka akan bisa melihat ke segala penjuru dengan lepas tanpa ada penghalang apapun, dari atas bukit tersebut akan terlihat puncak gunung merapi yang gagah dengah awan panas yang senantiasa menghiasi puuncaknya menambah kegagahan sang merapi seolah angkuh taka da yang bisa melawannya. Disekelilingnya terhampar lembah gersang karena aktifitas merapi yang selalu memberangas tumbuhan hijau yang bersemayam dibahunya. Sedikit kebawah barulah hamparan hijau terlihat karena jarang terkena luluhan lahar. Sesekali jika kita memandang kelangit maka hamparan langit itu kan tampak dengan luasnyan seperti ruang yang tanpa batas, apalagi jika malam tiba taburan bintang dilangit terlihat seperti atap yang gemerlap dengan indahnya dengan taburan bintang dan saat menjelang subuh sering kali sang meteor berjatuhan bak hujan sinar yang membelah gelap malam. Jika menunggunya sejenak lagi Fajar menyingsing akan semakin menambah indah lukisan alam itu karena perlahan, samar-samar warna merah jingga mengusir para bintang untuk digantikan sang langit biru, sungguh pemandangan yang sulit ditemukan dipegunungan ini karena sering kali yang ada diekitar pegungungan adalah kabut tebal yang seringkali menyembunyikan sinar mentari yang hangat itu. Siapa sih yang tidak senang dengan pemandangan yang indah seperti itu? Jika kamu menjawab kamu adalah orangnya, maka aku adalah orang pertama yang tidak percaya . #BukitPenjuru #Penjuru... Arah yang selalu langkah kaki mereka tuju apapun yang mereka rasakan. Sedih ke bukit penjuru, senang ke bukit penjuru, kabur karena dimarahi ornag tua ke bukit penjuru (kebiasaan Tata banget) apapun perasaan mereka bukit Penjuru senantiasa menjadi kawan yang bagi para Bocil-bocil itu anggap senantiasa mendengar apapun keluhan mereka.
6 parts