Cerita ini tentang hujan, angin dan apa yang tidak bisa lagi dimiliki. Bagi Windy menjadi salah satu anak broken home adalah hal yang tidak pernah ia duga, seakan hidupnya lenyap seketika. Suatu hari, Windy menyadari bahwa takdir memang sekejam itu padanya, saat satu-satunya pelindung justru beralih pada Raina, sahabatnya. Jika dunia seolah berporos pada Raina, maka yang terjadi pada Windy adalah sebaliknya. Sahabat, pelindung dan orang yang ia cintai tak lagi peduli, kemudian menjadikan Raina sebagai tempat baru untuk membagi rasa peduli. Yang Windy miliki mendadak pergi dari sisi. Gadis itu membangun tembok keegoisan yang tinggi agar tidak ada yang bisa dihancurkan oleh siapapun. Namun, ternyata, tembok keegoisan itu runtuh seketika saat Arda mengatakan rahasia Raina. Saat rahasia itu terungkap, hidupnya lenyap. Raina ingin berlari menenangkan diri, namun yang terjadi justru sakit yang menusuk hati. Windy tidak pernah menduga, Raina tidak pernah menyangka, bahwa mereka akan berdiri pada garis takdir yang sama. @Copyright Arinakhai