Bagaimana mungkin seorang perempuan yang berusaha mati-matian menghapus masa lalunya, melewati titik batas suka dukanya, setelah sebelumnya merobek tenunan kisah kehidupannya lalu membakar benang-benang yang menghubungkan dengan lelaki yang dicintainya, kini justru bersusah payah menenun kembali kisah yang telah lama ingin dihapuskannya dengan berbagai cara dan berbagai usaha, meski raga lelaki yang dicintainya sudah tidak bersemayam di dunia. Bagaimana mungkin perempuan itu rela mengumpulkan butiran-butiran air matanya untuk dirangkai menjadi sebuah deret kenangan yang selalu dia kenangkan setiap malam, setiap matanya tertutup maupun terbuka hingga membentuk untaian kisah di memorinya. Bagaimana mungkin sebuah gelas yang telah jatuh pecah, akan kembali utuh tanpa adanya keretakan di sekujur tubuhnya. Bagaimana mungkin.
--- Kumpulan Cerita Perempuan yang Terjebak Hujan dan Kenangan---