MY DEAR TSUNDERE
  • Reads 51,774
  • Votes 5,588
  • Parts 23
  • Reads 51,774
  • Votes 5,588
  • Parts 23
Ongoing, First published May 02, 2017
MY DEAR TSUNDERE

CAST :  
KUROO TETSUROU
KOZUME KENMA 
IZUMI YUKITAKA
KINDAICHI YUUTAROU
YOSHINO HIROYUKI

Kuroo Tetsurou 
Pemuda dingin berwajah tampan yang banyak dikagumi para gadis disekolahnya, sosoknya yang sempurna membuat para gadis bersedia mengantri untuk menjadi pendampingnya.

Kozume Kenma
Pemuda pendiam yang selalu tak melepaskan pandangan matanya dari sebuah benda bernama ponsel, jarang orang mengetahui tentang dirinya, dia yang tak popular disekolahnya pemuda yang akan selalu menjauhi keramaian demi mendapatkan kedamaian dalam hidupnya.

"...Tak ada yang abadi saat musim dingin berlalu, musim semi akan datang lagi..."
"And I know you're gonna be away awhile but I've got no plans at all to leave"

"Let me love you..."
"aku yakin kau memang ditakdirkan untukku, 
dilahirkan didunia untuk dipertemukan dengan diriku..."
All Rights Reserved
Sign up to add MY DEAR TSUNDERE to your library and receive updates
or
#252kuroo
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Dosa Ku cover
𝐒oerabaja, 1730 cover
The Qonsequences cover
Kesayangan Bunda cover
Ziel Alexander Dominic [PDF]✔️ cover
After Graduation cover
Fiction -sungjake✔ cover
Little Dumplings cover
Rafa  cover
Kisah Tak Sempurna cover

Dosa Ku

69 parts Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.