Cintanya bertepuk sebelah tangan. Sebuah penemuan hebat Shikamaru menimbulkan peluang baru Hinata untuk mendapatkan kebahagiaannya. Tetapi sahabat-sahabatnya memaksa Hinata untuk kembali pada kenyataan. Hinata yang sedang dalam puncak bahagia dipaksa melepaskan kebahagiaan itu. "Ini seperti permainan rubik. Setiap warna harus berada pada tempatnya masing-masing."