[END] Dolphin Girl
  • Reads 683
  • Votes 114
  • Parts 33
  • Reads 683
  • Votes 114
  • Parts 33
Ongoing, First published May 05, 2017
Mature
Kim Nana : 
  Dolphin girl, 16 tahun, warna mata dan rambut blue aqua. Lumba-lumba yang berubah menjadi manusia setelah menyelamatkan seorang manusia dengan hati yang tulus.
  Min Yoongi : 
  18 tahun, warna hitam dan rambut bright brown. Satu-satunya ahli waris Min Corporation, perusahaan  dengan kekayaan no 5 se-korea selatan. Ganteng, pintar tapi sedikit malas dan suka memberontak. 
  Jeon Jungkook : 
  16 tahun,  warna mata hitam dan rambut dark brown. Teman sebangku dengan Nana, adik kelas Min Yonggi, secret admire nya Nana. Ganteng, baik dan pintar.
  Kim Namjoon: 
  25 tahun, warna mata kecoklatan dan rambut purple grey. Pengacara muda yang bekerja sebagai pengacara pribadi keuarga Min. Tampan, elegan dan pandai berbahasa asing terutama bahasa inggris.
All Rights Reserved
Sign up to add [END] Dolphin Girl to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Dosa Ku cover
Rafa  cover
The Qonsequences cover
Ziel Alexander Dominic [PDF]✔️ cover
Kisah Tak Sempurna cover
He Fell First and She Never Fell? cover
Kesayangan Bunda cover
Little Dumplings cover
After Graduation cover
𝐒oerabaja, 1730 cover

Dosa Ku

69 parts Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.