Air mataku tak dapat lagi kubendung. Aku selalu mengejar sosokmu dari belakang,berlagak seolah aku sanggup untuk bertahan dan kamu pun tak menyadari selama ini ada air mata yang aku sembunyikan. Kau seolah menganggap perjuanganku selama ini hanyalah sebuah permainan. Dan aku sudah tidak sanggup lagi untuk bertahan. ~Sabrina Della Desember~ ___________------------------__________---------------- Suaramu layaknya hembusan angin yang akan lenyap. Kuteriakkan namamu, hingga aku dapat melihat senyuman indah nan pedih yang menatapku itu. Meski ku tahu kau tiada lagi di sana.Kehangatanmu masih begitu terasa di dalam tanganku ini. Ingatlah bahwa kau akan selalu menempati ruang kosong hati ini. ~ Bintang Kian Albani~