"Gimana?" Dengan menghela napas, Ucha menandatangani lembaran surat pernyataan itu dan menyerahkannya kembali pada Aidan. "Selesai, kan?" Ucha kembali menggendong tasnya. Tanpa basa-basi lagi, ia segera beranjak keluar dari kantin. Ucha takkan pernah tahu, dengan ditandatanganinya pernyataan tersebut, hidupnya akan berubah 180 derajat.