Unspoken (End)
  • Reads 274
  • Votes 33
  • Parts 15
  • Reads 274
  • Votes 33
  • Parts 15
Complete, First published May 06, 2017
Karakter kali ini juga bernama Mei lagi, entah kenapa aku sangat menyukai nama itu dan sering menggunakannya.

Mei adalah murid yang pindah sekolah dengan sedikit tidak normal, kalau biasanya orang pindah sekolah saat kelas 1 atau 2, tapi Mei, pindah saat semester kedua ketika dirinya duduk di bangku kelas 3 SMA.

Tak ada yang tahu pasti alasannya pindah, yang jelas Mei cukup tertarik dengan seorang pria berambut hitam yang duduk di depannya, dan jarang sekali berbicara.

Bahkan saat istirahat, ia lebih sering menyendiri, entah di kelas atau perpustakaan. Mei memberanikan diri untuk mendekatinya, tapi tiba-tiba seorang pria menghalangi niatnya.

Ada apa dengan pria itu? Dan kenapa dia melarang Mei untuk berkenalan dengan pria berambut hitam itu?

Hayoo!! Jangan terkecoh dengan summary yang ku buat ya, baca saja certianya, dan semoga kalian menyukai perbedaan yang ku buat pada ceritaku ini.

No problem dengan silent reader, siapa pun boleh membaca, bagi yang suka boleh memberi vote, atau yang mau komen apa pun silahkan saja! 

😊 Salam manis dari author / Mei / Aria 😊
All Rights Reserved
Sign up to add Unspoken (End) to your library and receive updates
or
#595human
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
TOPING BUMI cover
Menjadi Permaisuri Yang Ingin Bercerai (New)  cover
JADI COWO cover
RUBY ANDROMEDA  cover
JOANA, SHE IS AN EXTRAS  cover
A VILLAIN'S SECRET  cover
What If We? cover
PEONY - Antagonist's Sex Slave cover
I Wanna Be Antagonist (end) cover
Transmigrasi si Bulat [END]  cover

TOPING BUMI

35 parts Ongoing

Embun merasa dunia yang ia tempati sangat aneh, karena di dunia ini ia merasa jika dirinya sangat transparan apalagi saat ada kedua kakaknya yaitu Sky dan Awan. Kehadirannya serasa tidak ada begitu saja. Embun merasa dirinya seperti toping bumi, sepele dan mudah terlupakan. Di dunia yang ia huni, ia hanyalah pelengkap eksentitas dunia, kehadirannya tak begitu berarti. Hingga suatu hari ia membaca novel di web gelap. Baru saat itulah ia sadar bahwa dunianya ini hanyalah sebuah novel remaja murah yang klise berjudul "Bunga Liar di Taman Berpagar" dan ia hanyalah sebagai figuran. Embun tidak menolak ia juga tidak mencoba mengubah hidupnya, karna ia tahu jika ia mengusik sebuah plot maka ia akan terkena dampak besar bahkan bisa saja mengancam keberadaanya. Namun akankah dia akan tetap diam jika sudah di sudutkan situasi ?