Beatrix's Queen

Dulu sekali, kota tempat tinggalku diserang oleh sekelompok bandit. Padahal kotaku termasuk kota yang damai, kini telah menjadi medan perang. Apa yang sekarang sang Raja lakukan? Kenapa ia tak menolong kita para penduduknya? Apa beliau mengkhianati kita? Semua pertanyaan itu selalu bersebaran dimana-mana. Namun suatu hari pertanyaan-pertanyaan itu berhenti setelah melihat sosok wanita cantik yang berdiri di atas tumpukan mayat-mayat bandit dengan memegang dua pedang legendaris milik keluarga kerajaan. Wanita cantik itu berlumuran darah lawannya. Oh itukah penolong kita? Apakah Raja sudah memberikan jawaban? Apakah beliau sudah melihat kita? Inikah malaikat yang ia kirim untuk kita? Akhirnya pemikiran itu merajalela. Kenyataan yang ada di depan mata kami adalah sebuah kiriman dari Raja. Ya, dia adalah Putri Kerajaan Beatrix, anak dari Raja kami, yang tak lama kemudian menggantikan ayahnya duduk di atas takhta. Dia yang telah membunuh banyak orang , sendirian, dalam waktu singkat. Pembunuh berdarah dingin yang masuk ke dalam daftar pembunuh paling berbahaya dalam sejarah Beatrix. Inilah pernyataan yang dibuat oleh para penduduk "Raja telah mengirim seorang mesin pembunuh di kerajaannya."