Apa kau pernah merasa seperti hidup di dalam pusaran air yang membawamu pada ruang hampa waktu? Atau merasa seperti suatu skenario menghidupkan peran seorang Khaos dalam dirimu. Khaos, kehampaan dan kekacauan. Ada suatu titik di dalam hidup yang membawa kita pada kehancuran. Seiring dengan munculnya Khaos, dihidupkan pula Eros atau cinta, Gaia atau bumi, dan Tartarus atau neraka. Ia memang bukan seorang dewa kehancuran pun dewi. Hanya seorang manusia biasa yang di dalam dirinya dihidupkan peran seorang Khaos sebagai awal mula dari jurnalnya hidup di dalam mayapada. Lalu menjadikan dirinya terikat dalam sebuah relasi yang hidup dalam imaji.