Tentangnya Dengan Segala Diriku

Matahari yang begitu cerah menenerangi awan-awan yang membuat langit semakin bergembira tentangnya, angin yang semakin kencang mulai menerbangkan semua dedaunan hingga mungkin gelombang yang terjadi seakan membuat nada dering Handphoneku berbunyi dan berisikan tentang pesan singkatmu dan itu hanya berisikan sebuah broadcast gaje saja.
Garis waktu yang membuka lembaran kita dan garis waktu juga yang mengakhiri kita pada satu titik yang sebelumnya diberi tanda tanya yang buatku selalu bertanya-tentangnya yang semakin hari semakin ditanyakan.

Gelombang suara lembutmu kembali menggairahkan hati untuk tersenyum namun lekukan senyumku kian berbeda tiap kutatap depan cermin.
Mungkin inilah hubungan waktu dan daerah tentang cahaya dan gelap pada titik-titik hariku.
Tepat disaat itu adalah hari yang sangat berbahagia, kami semua berkumpul dengan mulut yg terbuka memamerkan keceriaan gigi kami.

Tapi saat itu pula serasa ada yang hilang dariku. Mungkin aku trlalu pelupa hingga tidak bisa begitu cepat mengetahui tentang apa itu. Tapi kini benar-benar berbeda dari hari yang kurasakan sebelumnya.

Mengacuhkan tentang rasa yang kurasa dan kembali untuk tertawa terbahak, namun rasanya masih tetap aneh.
"Berusaha terlihat bahagia seperti yang ada pada sekitarku, tapi hati serasa pedih adalah hal yang cukup menguras energi" hari-hariku semakin berbeda dan aku betul-betul tidak mengetahui tentang diriku yang saat ini kurasa.