Naruto Gold Saint Pisces
  • Reads 427
  • Votes 13
  • Parts 1
  • Reads 427
  • Votes 13
  • Parts 1
Ongoing, First published May 09, 2017
Indah namun berduri mungkin begitulah kisah hidup seorang Gold Saint Athena Naruto De Pisces kehidupan nya hanya ia habiskan untuk melindungi Athena dab Sanctuary di balik paras nya yg rupawan tersimpan derita yg terpendam ........ 
Dan inilah kisahnya....
All Rights Reserved
Table of contents
Sign up to add Naruto Gold Saint Pisces to your library and receive updates
or
#792aisyah
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
𝐒oerabaja, 1730 cover
Fiction -sungjake✔ cover
antagonis wife [PO] cover
BABY CHANIE cover
Little Dumplings cover
Rafa [End💗] cover
Kesayangan Bunda cover
Dosa Ku cover
The Best Of Miracle cover
After Graduation cover

𝐒oerabaja, 1730

39 parts Ongoing

"Berlarilah sejauh mungkin Dhiajeng, karena jika aku menangkapmu, salah satu kakimu akan hilang untuk selamanya." *** Dhiajeng Pratistha, seorang siswi yang dipaksa mencintai sejarah tiba-tiba terlempar pada abad ke-17, di mana masa kolonialisme sedang membangun kejayaannya. Bagaikan jatuh tertimpa tangga, sosok yang berkuasa adalah Matthias von Herhardt, karakter novel dark romance yang baru saja dia tamatkan diperjalanan menuju Surabaya. Ini bukan hanya berkisah tentang Dhiajeng saja, melainkan sosok Gubernur-Jenderal yang hidup monoton. Kehidupan serba mewah, memiliki kekuasaan tertinggi, dan sempurna. Terbiasa mendapatkan apapun yang dia inginkan, Matthias merasa buruk ketika gadis pribumi yang derajatnya rendah tidak menghormatinya dengan baik. Segala cara pun Matthias lakukan untuk membuat Dhiajeng bersujud, menangis, sampai memohon. Langit biru di bumi hijau menjadi saksi bagaimana jungkir balik Dhiajeng yang berusaha melarikan diri dan begitu pula berubahnya dunia Matthias saat merasakan sesuatu yang mereka sebut cinta. "Bagaimana? Puas bermain kejar-kejaran denganku?" ejek Matthias tersenyum angkuh. *** Peringatan : romansa gelap, dewasa, mengandung adegan yang tidak patut dicontoh! Cry, or Better Yet, Beg. © Van Ji & Solche.