Cerita teenfiction pertama, semoga suka.
Publish on 1 Juni 2017.
Kisah seorang gadis yang harus rela kehilangan pria yang sebenarnya juga ia cintai. Keterlambatannya untuk memahami segalanya, membuatnya harus merasakan sakit yang begitu dalam.
Hatinya hancur, hatinya pun terluka. Luka yang tak dapat di lihat dengan mata namun pedih jika dirasa. Jika dulu ia selalu tersenyum bahagia, menikmati setiap detiknya bersama. Kini semua sudah menghilang. Tak ada lagi yang namanya kebahagiaan. Tak ada lagi canda tawa bareng. Yang ada hanya penyesalan. Penyesalan yang kini menghampirinya.
Naomi, gadis pendiam yang jarang atau bahkan tak terlihat oleh orang sekitarnya. Dia hanya memiliki dua teman yang sudah ia anggap sebagai saudara. Dia bukan gadis nerd, tapi banyak yang membullu dia karena masalah ekonomi. Ya, Naomi berekomoni rendah. Itu yang membuat ia di jauhi oleh teman-teman sekolahnya. Hingga suatu ketika, Zaf datang di kehidupan Naomi dan merubah segalanya. Zaf memberikan warna tersendiri bagi hidup Naomi.
Fian, seorang pria yang memiliki jiwa pelindung. Karena jiwa tersebut, ia malah menghancurkan impian seorang gadis yang selalu ia lindungi. Ia terlalu takut untuk melepas begitu saja gadis itu, hingga suatu problem besar datang dan malah membuatnya menjauh dari gadis yang biasa ia lindungi.
Zaf, seorang pria yang hidupnya terlalu di bawa enjoy membuat orang-orang menyimpulkan sendiri bahwa dirinya seorang pria jahat. Padahal, mereka semua salah. Zaf tak sejahat itu. Bahkan dia pria yang kelewat baik. Ia menjadi pencerah untuk seorang gadis yang biasanya hanya diam jika ada masalah.
Hubungan mereka bertiga semakin dekat, perasaan-perasaan pun bermunculan. Dari temen menjadi demen. Tapi, siapa yang akan mengira jika perasaan yang muncul itu malah akan membuat hubungan ketiga remaja itu retak?
Benar kata orang-orang. Di dalam sebuah pertemanan pria dan wanita, pasti akan ada yang namanya perasaan lebih. Dan itu di rasakan oleh ketiga remaja tersebut.
Agatha Kayshafa.
Dijadikan bahan taruhan oleh sepupunya sendiri dengan seorang laki-laki yang memenangkan balapan mobil malam itu.
Pradeepa Theodore.
Tepat sebelum balapan, ia malah salah fokus mendapati seorang gadis yang beraroma sangat memabukkan. Detik itu juga Theo bertekad untuk mendapatkan gadis itu.
Faktanya mereka ternyata satu sekolah, semua mengenal Theodore, sang kapten basket. Namun berkebalikan dengan Agatha, gadis yang keberadaannya saja tidak diketahui warga sekolah.
•••
"Balapan kali ini taruhannya mobil lo. Kalo gue kalah, lo bisa ambil cewe gue." ucap Samuel.
"Nggak impas. Mobil gue lebih mahal ketimbang cewe lo." balas Theodore bergegas masuk dalam mobilnya.
Itulah janji yang Samuel buat dengan Theodore.
Theodore yang awalnya tidak tertarik dengan gadis yang dijadikan taruhan oleh Samuel lantas buru-buru menarik kata-katanya dan mendeklarasikan bahwa dirinya amat sangat tertarik dan akan membuat gadis itu selalu berada disisinya.
•••
"I'm a tattoo artist."
"Oh ya?"
"Want to be the first? And try a red mark on your neck?"
"Stress!"
‼️Harsh words, toxic shit, and mature.