[COMPLETE, TERSEDIA DI GRAMEDIA, SEBAGIAN PART SUDAH DIHAPUS]Dongeng memiliki sisi gelap, terutama bagi mereka yang tak suka akhir bahagia. Mereka membuat dongeng sendiri.
Namanya Gleen Warren Rajendra. Tampan, jenius, introvert, cold, namun begitu menarik dan berkharisma--ciri-ciri terkuat seorang psikopat. Satu fakta tentang dirinya, 3 tahun lalu ia sempat menyicipi tinggal di rumah sakit jiwa.
Lalu ada Angkasa Raya, ketua osis yang pintar, tampan, lemah lembut, dan ramah--senior most wanted sekolah. Ditemukan tewas bersimbah darah di toilet tepat setelah Gleen masuk sekolah di hari pertama. Gleen termasuk dalam daftar orang yang dicurigai, namun Gleen dibebaskan dari tuduhan akibat tidak ada bukti yang kuat.
Ciri-ciri kematian Angkasa Raya. Mati dengan mata terjahit dan jempol kanannya juga dijahit dengan bunga gardenia putih. Kepalanya berdarah, diduga dibenturkan ke westafel toilet. Sepucuk surat ditulis pembunuh. Surat yang mengarah pada sebuah dongeng--clue sang pembunuh.
Lily Cattleya Gardenia, perempuan biasa--sebenarnya luar biasa--yang dunianya jungkir balik ketika tak sengaja takdir mendekatkan dirinya dengan Gleen. Leya menaruh kecurigaan besar pada Gleen--sang pecinta dongeng.
Akankah Leya berhasil mengungkap identitas sang pembunuh?
17+. Campuran antara unsur teenfict, mystery, thriller, mengandung unsur kekerasan. Jadi bijaklah sebelum membaca :)
Ditulis 6 Juni '17
Selesai 19 Mei '18
Don't copy my story please
Stop plagiarism, be original!!
Rank 1 : 14 Februari '18
Cakrawala Agnibrata, dia selalu menebar senyum ke semua orang meskipun dunianya sedang hancur berantakan. Sampai pada akhirnya kepura-puraannya untuk bahagia justru merenggut kewarasannya. Ia sakit mental.
"Setelah sekian bulan saya mengamati perilakunya, saya bisa menyimpulkan bahwa Cakrawala, salah satu siswa terbaik di SMA Elang. Dia mengidap OCD (Obsessive-Compulsive Disorder)"
"Kamu ngapain sih temenan sama Cakra? Dia itu sakit mental!"
"Cakrawala, bilang sama Bang Mara, siapa yang mukulin kamu? Kamu bilang temen-temen kamu sayang sama kamu. Kalau mereka sayang sama kamu, nggak mungkin kamu setiap pulang sekolah selalu bawa luka lebam yang baru."
"CAKRAWALA!" Suara Tigu menggelar bagaikan petir. Tangan kirinya menggenggam kuat sebuah raket yang akan dia pukulkan ke tubuh Cakrawala. "KELUAR KAMU CAKRA!"
Cakrawala menyembunyikan diri di dalam lemari baju.
"Bunda... badan Cakra sakit semua dipukulin Ayah. Bunda, tolong jemput Cakra. Cakra mau pulang sama Bunda..."
[FOLLOW DULU SEBELUM BACA]
[PART MASIH LENGKAP]
#Series Me 1
Cover by anaa.inii