Mentari Pagi (SELESAI)
  • Reads 1,769
  • Votes 152
  • Parts 25
  • Reads 1,769
  • Votes 152
  • Parts 25
Complete, First published May 10, 2017
.."Bagi gue. Lo itu mentari pagi."-Farrel Raditya. Cowok yang sukanya ngasih julukan ke siapapun.Dia anaknya jail,mungkin bisa dibilang brandal. "Mentari pagi?"-Mentari. Cewek namanya Mentari,selalu bisa jadi motifator,dan karena Mentari sikap Farrel jadi lebih baik.

Sayangnya kisah mereka diuji dengan  jarak. Disaat Farrel sudah berubah, dan disaat Mentari mulai menyukai Farrel. Farrel pergi menghilang, dengan alasan dia dikeluarkan dari sekolah lantas kan pindah sekolah.

Namun itu semua hanyalah kebohongan belaka. Ada alasan tersendiri Farrel pergi meninggalkan Mentari.

Origami burung. Ini adalah benda kenangan sesaat sebelum Farrel pergi.

Kapan mereka akan bertemu lagi? Dan apakah Rindu akan terbalas dengan sebuah pertemuan? Origami burung? Apakah kan menjadi penyatu 2 hati yang terpisah?

Ikuti terus kelanjutannya lewat Chapter yang ada di cerita ini,,moga suka(: Makasih(;
All Rights Reserved
Sign up to add Mentari Pagi (SELESAI) to your library and receive updates
or
#2mentaripagi
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
MAHESA cover
VIENNO LAKARSYA cover
ALFA  cover
Antagonist Badas Couple!! cover
Lauhul Mahfudz  cover
Transmigrasi Queen Antagonis  cover
Starla cover
My Maid 21+ cover
Rachel's Second Life [On Going] cover
 ARGALA cover

MAHESA

49 parts Ongoing

Hanya Aira Aletta yang mampu menghadapi keras kepala, keegoisan dan kegalakkan Mahesa Cassius Mogens. "Enak banget kayanya sampai gak mau bagi ke gue, rotinya yang enak banget atau emang gara - gara dari orang special?" Mahes bertanya sambil menatap tepat pada mata Aira. "Eh.. Tuan mau?" Aira mengerjapkan matanya. "Mau, gue mau semuanya!" Mahes merebut bungkusan roti yang masih berisi banyak, kemudian langsung membawanya pergi. Aira reflek mengejar Mahes. "Tuan kok dibawa semua? Aira kan baru makan sedikit," Aira menatap Mahes dengan raut memelas. "Mulai perhitungan ya lo sekarang sama gue." "Enggak kok, tapi kan rotinya enak, Aira masih mau lagi," Aira berkata dengan takut-takut. "Ga boleh!" Mahes langsung melangkahkan kakinya ke arah tangga menuju kamarnya. Aira langsung cemberut menatap punggung Mahes yang mulai jauh. Cerita dengan konflik ringan