Dear Heart
  • Reads 59
  • Votes 8
  • Parts 3
  • Reads 59
  • Votes 8
  • Parts 3
Ongoing, First published May 11, 2017
DEAR HEART
"Kenapa aku mencintainya?"

***

Lora menggertakkan giginya saat Nata dengan sengaja menginjak kakinya.

"Woy! Anjir! Mata tuh dipake bisa kali!" 

Nata hanya mengedikkan bahunya. "Siapa suruh berdiri disitu?" Balasnya cuek.

Lora merasa emosinya naik hingga ke ubun-ubun. Sedangkan Hana yang berada disampingnya hanya mengusap punggung Lora, mencegah kemungkinan Lora akan membunuh Nata sekarang juga.

"Sabar. Jangan emosi. Oke?" Ucapnya menenangkan.

Lora menggeram. "Sabar, sabar pala lu peyang. Nata tuh kurang ajar tau nggak? Pengen deh gue nelen dia bulet-bulet!" 

"Hush! Awas lo, jangan benci berlebihan. Ntar kalo jatuh cinta gimana? Banyak loh kasusnya." Hana tertawa kecil dan dibalas Lora dengan bergidik.

"Amit-amit gue cinta sama dia. Ew banget! Jatuh cinta sama playboy ngeselin kelas kakap kek dia. Yang ada gelap hidup gue. Suram. Najis deh pokoknya!" 

Nata menaikkan sebelah alisnya mendengar ucapan Lora itu. "Dih, emang gue mau gitu sama cewek judes sok polos kek lo? Ngarep!" Balas Nata.

Dan mereka berdua saling melempar tatapan tajam.
All Rights Reserved
Sign up to add Dear Heart to your library and receive updates
or
#17nazira
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Kaesar cover
[1] I Became An Empress | OPEN PO cover
SUMMER (sequel Autumn) cover
Starla cover
Say My Name cover
VIENNO LAKARSYA cover
My Maid 21+ cover
Lauhul Mahfudz  cover
FIX YOU cover
ALFA  cover

Kaesar

29 parts Ongoing

Kaesar Morvayn Leonard, pemuda yang dikenal sebagai pemimpin geng Morvaylus, hidup dalam kekacauan dan pemberontakan. Namun, hidupnya berubah ketika ibunya mengungkap rahasia tentang ayah kandung yang selama ini tidak pernah ia kenal. "Ibu akan menikah lagi. Keluarga calon suami Ibu... mereka tidak menerima masa lalu Ibu yang memiliki anak," ucap Marcia dengan suara serak. "Kae, kamu harus menemui ayahmu. Kamu tidak bisa tinggal di sini lagi." Terpaksa meninggalkan rumah, Kae memulai perjalanan untuk menghadapi masa lalu dan mencari jawaban, sambil melawan kemarahan dan rasa hampa yang membelenggunya.