Wedlock & Divorce
  • Reads 162
  • Votes 12
  • Parts 2
  • Reads 162
  • Votes 12
  • Parts 2
Ongoing, First published May 11, 2017
"Cinta tak tertangkap oleh mata, tapi diserap oleh pikiran. Maka bagi si buta, cinta seperti bidadari yang bersayap. Logika cinta pun tak bekerja seperti penilaian atas selera. Ia bersayap tapi buta, tak ubahnya seperti anak-anak. Karena dalam memilih, ia sering kali terpikat." --- Willian Shakespeare

Luminous.Inc adalah perusahaan unik yang merangkai persoalan tentang pernikahan dan perceraian. Seperti lingkaran yin dan yang, mereka menyatu---saling terkait dan melengkapi, tak terpisah pada ruang dan waktu.
All Rights Reserved
Sign up to add Wedlock & Divorce to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Oh My, CRUSH! cover
Tanda Seru cover
because of my stupidity cover
Rent a Date [FIN] cover
Love For Rent (Antagonist Love Story) cover
BETWEEN US cover
Hangatnya Ranjang Ayah Muda cover
HARTA, TAHTA, MAS JAKSA!! || On Going cover
The Honeymoon Is Over [FIN] cover
Mysha(21+)  cover

Oh My, CRUSH!

47 parts Ongoing

Pernah gak, sih? Kalian merasakan jatuh cinta yang benar-benar 'jatuh' terhadap seseorang? Definisi bahwa cinta habis di orang pertama itu benar adanya dan kalian gak mau mencoba membuka hati terhadap orang baru, selalu berangan-angan bahwa suatu saat orang yang kita suka pada akhirnya akan berakhir jadi milik kita. Ya, agak mengerikan namun itulah yang dialami oleh Raras. Raras itu bagaimana, ya? Dia adalah tipe perempuan setia melenceng ke bodoh. Sejak remaja dia sering sekali melihat orang dewasa pacaran, sering jalan dimalam minggu atau merayakan ulangtahun bersama. Raras pikir cepat atau lambat dia pun akan mengalami hal sama, kenalan dengan cowok, pdkt, lalu pacaran seperti yang para orang dewasa itu lakukan. Namun ternyata, sebelum itu terjadi Raras justru lebih dulu terpikat pada pesona seorang cowok yang membuatnya tidak bisa move on selama bertahun-tahun. Kok, bisa? Ya bisa, kan Raras punya hati! Start from Sukabumi, 10 Desember 2024