Memories or Future

*sebenernya cerita ini pernah di publis, tapi berhubung agak ga nyambung jadi gua hapus cerita nye, dan disini gua bakal tulis ulang ni cerita, tokoh tokoh jya masih sama, tapi mungkin alur ceritanya yang berbeda*

-----------------------------------------------------------------

Reva: "maaf untuk saat ini gue ga bisa" ucapnya lirih

Davin: "kenapa ? Apa karna lo masih belum bisa lupain dia ?" Ucapnya dengan pelan

Mendengar hal itu reva tertunduk diam menahan agar air matanya tidak keluar

Davin: " jawab gua rev!" Dengan nada sedikit naik

Reva:" iyaa! Gue belum bisa lupain dia, gue belum bisa ngehapus nama dia di hati gue, gue belum bisa" ucapnya dengan keras "gue belum bisa nerima lo vin"ucapnya dengan lirih

Davin:" sesusah itukah ?sesusah itukah hati lo nerima gue ?" Lirih, tapi masih terdengar oleh reva

Reva hanya bergeming

Davin:" gue suka sama lo rev, bahkan gue cinta sama lo,dan gue harap lo bisa nerima gue" ucapnya dengan lirih

Reva hanya menatap

Davin:" perasaan ini ga akan pernah berubah, gue akan tetep cinta sama lo rev"

-----------------------------------------------------------------