Merealita.... adalah yang semestinya dilakukan selain berandai-andai penuh "jika" selagi waktu masih jadi teman setia Aku... mengalur kembali ingatan menjalin perdamaian dengan kehidupan merangkai masa depan dengan kesedihan Bukan hanya aku, barangkali tetapi mereka yang kujadikan alasan peduli berkesinambungan dalam cerita perih sampai cairan bening menitik entah berapa mili, hebatnya basah memupuri pipi Mulai dari ketika detik menertawakan tangisanku sumpah serapah padanya aku kan berhenti berlinang sedih menjadikan segala retorika sebagai sajak-sajak kasih kuramu dan kutumpahkan pada lembaran sebentuk puisi Aku.... Merapal doa lama-lama merangkai kata-kata menjadi seikat kalimat mengguyupi bait-bait sajak Aku.... Menangis tanpa airmata -Kharisma De Kiyara- Jika bahagia, menulislah! Jika sedih, menulislah! Selain berdoa, apalagi yang bisa kulakukan selain meramu kata. Begitulah caraku menghilangkan airmata meski benak menjerit dan menangis. Sebab aku tak ingin mata di sekitar menatapku iba. Semoga dari sajak-sajakku yang kaubaca, bisa sedikit memberikan gambaran tentang diriku. Tapi, semua sajak tidak melulu tentang aku. Lebih tepatnya keluh kesah yang membikin hatiku bergejolak ingin menangis. Aku hanya melihat sekitarku, mengintuisikannya menjadi puisi. Oke, no plagiarism! Berkarya lah dengan cara masing-masing. Saling menghargai ya, terima kasih.
24 parts