Takdir begitu kejam menjebak Yonghwa dalam situasi yang mengharuskannya selalu bersama gadis kasar, manja dan lemah itu.
Yonghwa membencinya, sampai rasanya ingin membunuh.
Yonghwa membencinya, iblis bertopeng perempuan yang sukses membuat darahnya mendidih ke titik tertinggi, seolah-olah dia pria pecundang yang kasar dan tak menegakkan emansipasi wanita.
Yonghwa membencinya, gadis yang selalu mengganggu ketenangan hidupnya, membayangi setiap langkahnya dan tanpa permisi menerobos masuk ke dalam mimpi indahnya.
Yonghwa membencinya, karena itu dia selalu memikirkannya.
Aelin tidak menyangka kalau sang ibu menikah lagi dengan seorang duda, ayah Aelin meninggal dunia sekitar 3 tahun yang lalu karena serangan jantung. Aelin dan adiknya ikut bersama ibu mereka tinggal dengan keluarga sang ayah tiri, Aelin memiliki 2 saudara tiri.
Aelin dan adiknya di terima baik oleh keluarga ayah tirinya, selama tinggal di sana. Aelin sedikit tidak nyaman dengan kakak tirinya yang selalu menatapnya dengan tatapan predator.
penasaran dengan kisah Aelin, ayo silahkan di baca.
jangan lupa vote dan coment ya teman-teman karena itu gratis.
bahasa baku dan nonbaku.
typo bertebaran dimana-mana.
don't plagiat.
cerita ini murni dari ide imajinasi ku saja.