Rania, Gadis itu sedang sibuk-sibuknya membangun kembali usaha yang sempat drop beberapa bulan lalu. Dengan cara, Rania harus kembali ber- Travelling ke berbagai negara untuk mempromosikan spot-spot terbaik.
Tujuan pertama, Rania memilih Venezia, Italia. Kota yang terkenal dengan sarana transportasi air, diantara nya Gondola.
Siapa di sangka, saat Rania sampai di Venezia ia bertemu seseorang yang sudah membuatnya sedih selama berbulan-bulan, karna pergi tanpa alasan. Ingin rasanya Rania menghindari orang itu, tapi cinta ini menyuruh dirinya agar tetap tinggal.
Dan, di hari yang sama, Rania bertabrakan dengan seorang lelaki tampan.
Ternyata pertemuan dengan lelaki tampan itu bukan hanya sekali saja, tapi beberapa kali.
Sampai akhirnya saat Rania selalu berada di dekat lelaki itu Rania merasa melukapan kejadian menyakitkan dan kesedihannya dulu, tapi, hati Rania masih memilih orang itu. Orang yang membuatnya selalu meneteskan air mata.
"Kau tidak akan hamil,"
Kegiatan Abigel yang tergesa-gesa ingin meminum obat yang baru saja ia temukan didalam laci terbatuk seketika mendengar suara berat dari belakangnya. Dan___ sejak kapan pria itu berdiri disitu?
"Maksut om?"
"Saya tidak bisa punya anak,"
Wajah panik Abigel berubah kaget, jadi maksutnya pria jangkung berbadan kekar didepannya ini mengatakan bahwa dirinya tidak subur? Alias infertilitas?
What?
Dirga mendekati perempuan yang sekarang terduduk lemas dengan selimut tebal yang masih membungkus tubuhnya.
Entah karena syok akan ucapannya barusan atau baru teringat dan menyesali akan kejadian semalam, atau apapun itu ia tidak peduli.
"Kau memang tidak akan hamil, tapi Jangan sampai ada rumor yang tidak jelas, saya benci dengan scandal, kau pahamkan apa saja yang bisa kuperbuat, jadi jangan coba bermain-main lagi denganku," peringat Dirga.
Setelah meninggalkan sebuah cek bernilai ratusan juta diatas nakas. Pria itu berbalik dan pergi dari sana dengan gaya angkuh-nya.
____
Abigel menatap nanar benda yang berada ditangannya. Bagaimana bisa ucapan yang ia dengar beberapa hari yang lalu bisa semeyakinkan itu ditelinganya.
"Sekali bikin langsung jadi? Dasar om om jelek!"
"Katanya aman, gak bakal hamil,"
"Ini kok garis dua?"
____
Penasaran? Baca kuy!
18+
Revisi nunggu cerita tamat🙏