Story cover for The Shinigami's Eyes by Aoi_Rikka
The Shinigami's Eyes
  • WpView
    Reads 80
  • WpVote
    Votes 15
  • WpPart
    Parts 3
  • WpView
    Reads 80
  • WpVote
    Votes 15
  • WpPart
    Parts 3
Ongoing, First published May 15, 2017
"Wahai kalian,
Janganlah pernah menatap mata kanannya itu,
Atau kalian akan terkena kutukannya...,
Atau malah kalian harus 'mengorbankan sesuatu' untuk menghilangkan kutukannya..."
.
Itulah rumor yang seringkali kudengarkan hingga telingaku rasanya panas ketika mendengarkannya. Mereka terus-terusan membuat rumor tentang teman sebangkuku, Nishiyu Miyuga, yang mereka sebut-sebut 'Murid Dewa Kematian' hanya karena aura misteriusnya dan mata merahnya itu.

Menurutku, sepertinya ia murid yang biasa saja...

Tapi, entah kenapa, aku baru menyadari setelah sekitar hampir setengah tahun aku sekelas dengannya.

Aku berada dalam bahaya. Bahaya. Lebih berbahaya dari apapun yang pernah kurasakan.

Kurasa, hidup dan matiku, kini berada dalam tangan Nishiyu Miyuga, entah kenapa.

Bahkan, aku tidak tahu apa alasan aku bisa berada dalam bahaya.

"Siapapun...
Tolong aku..."
All Rights Reserved
Sign up to add The Shinigami's Eyes to your library and receive updates
or
#681gore
Content Guidelines
You may also like
Naruto : Uzumaki Sharinggan by Lomon1998
18 parts Complete
'Aku.. monster!' Hanya itu kata-kata yang mengalir di benaknya, berulang-ulang, sampai dia merasakan sesuatu yang hangat menetes di kepalanya. 'Apakah.. apakah saya sudah mati?' Dia berpikir, sebelum membuka matanya dan melihat sesuatu yang tidak pernah dia duga. Dia ingin berteriak, berlari dan mencari bantuan. Namun hanya satu kata yang berhasil keluar dari mulutnya. "Mengapa?" Iruka menatap Naruto, darah menetes dari mulutnya dan air mata menetes dari matanya. Anda akan mengira itu karena senjata besar yang bersarang di punggungnya, tapi bukan itu. Ini bukan air mata kesakitan, itu adalah air mata kesedihan dan rasa bersalah. Yang bisa dia lakukan hanyalah memikirkan masa lalunya sendiri, dan bagaimana dia bisa membantu Naruto dengan lebih baik. Dan kemudian pertanyaan satu kata Naruto benar-benar sampai padanya. 'Apa dia baru saja bertanya kenapa? Mengapa saya menyelamatkannya? Anak laki-laki ini, anak malang ini, bahkan tidak berharap untuk diselamatkan? Dia menerima kematiannya, dan terkejut ketika seseorang menyelamatkannya?' Bagaimana bisa ada anak-' Iruka mulai berpikir, dan kemudian dia memperhatikan mata Naruto. Awalnya dia mengira itu adalah tipuan cahaya, lalu dia takut itu adalah pengaruh Kyuubi, tapi dia merasa tidak ada chakra jahat yang keluar dari mereka. Tidak, hanya ada satu, mustahil, kesimpulan mengapa mata Naruto terlihat seperti itu, merah dengan dua tomoe di setiap mata. "Sharingan.." Iruka akhirnya terengah-engah, memecah kesunyian yang terjadi setelah pertanyaan Naruto. "A-apa?" Naruto bertanya, benar-benar terkejut dengan kata-kata gurunya. Dia tahu apa itu Sharingan, siapa yang tidak tahu tentang itu? Itu adalah salah satu dari tiga dojutsu hebat, milik klan anak yang hampir punah yang dia klaim sebagai saingannya. Tetapi mengapa gurunya menyebutkannya? "Matamu.. itu Sharin-" Iruka memulai, sebelum dipotong oleh Mizuki.
Maiden of Forsaken Tears [GI Fanfiction] by artemisglasshouse
18 parts Ongoing
DISCLAIMER: Karakter dan latar asli yang terlibat adalah milik Hoyoverse. Penulis semata membuat karya fanfiksi menggunakan karakter-karakter dan latar yang terkait. ------------------------------- MAIDEN OF FORSAKEN TEARS [Bagian pertama dari serial fanfiksi Genshin Impact: Fables From The Ocean Depth] Canon-Divergence AU - Fantasy - Slowburn Romance Main pairing: Neuvillette x Furina Content Warning: violence, graphic depiction of injury and torture, suicide, angst, out of character, twisted depiction of love, heavy deformation and deconstruction of Teyvat's lore. ---***--- Satu setengah tahun setelah ramalan banjir berlalu, Fontaine dihadapkan kembali dengan cobaan. Para Hilichurl mendadak gelisah dan menjadi agresif. Para penyamun harta menggila setelah memasuki sebuah goa misterius di kaki pegunungan. Bersamaan dengan itu, sebuah buku dongeng tanpa tuan ditemukan dan terus berpindah tangan. Isinya tentang kisah sebuah kastil terkutuk yang menyegel monster dari Ketiadaan. Selembar peta tua dari Fontaine era lama terselip di antara halamannya. Mungkin, jawaban dari kesulitan mereka ada di sana. Kebetulan, buku misterius itu jatuh ke tangan Furina. Tak perlu waktu lama hingga ia terseret kembali dalam jerat benang nasib yang tak pernah terlalu ramah kepadanya. ▪︎ "Aku yakin ... kau tahu kutukan seperti apa yang ditanamkan kepada para dewa pelayan Sang Purbakala." "... Untuk mencintai umat manusia hingga hancur berkeping-keping, hingga nyawa dan raga terkoyak menjadi serupa serpihan debu?" Dia tersenyum dingin. Mahligai tempatnya pernah terlelap dan terlahir merebakkan ratapan-ratapan merana dari dunia yang binasa. "Juga," bisiknya sehalus kabut. "... untuk diremukkan oleh munajat penuh serakah mereka, hingga tak tersisa apapun dari sumsum dan belulangmu selain keabadian yang sepi dan penuh luka." ------------------------ Fanfiction by Carnatiaphierone Art Cover by Lla Luniee (FB) [Strictly do not plagiarize or steal the work INCLUDING the art]
You may also like
Slide 1 of 9
Born as a Descendant of the Sun goddess (Genshin impact) cover
Two Side. Hyakkimaru X Reader cover
Naruto : Uzumaki Sharinggan cover
The Elemental [MHA X OC] cover
Sakura: MSDK✓ [ SasuSaku ] END cover
Eye Of Futures [ Detective Conan X OC ] cover
Dunia Paralel cover
Maiden of Forsaken Tears [GI Fanfiction] cover
BADASS(END) cover

Born as a Descendant of the Sun goddess (Genshin impact)

17 parts Complete

Hidup abadi itu tidak menyenangkan seperti yang aku bayangkan. Setelah perang aku harus mencari benda yang di suruh oleh dewi itu, aku tidak tau untuk apa. Lagian aku hanya sebuah wadah ° Female chara X female oc ° Masih amatiran >GxG, Yuri, Shoujo ai >garing >gaje >typo (Para chara hanya punya mihoyo saya hanya meminjam para chara kecuali OOC milik saya) Gak sesuai alur cerita di gamenya WARNING!!🚨🚨🚨🚨🚨 JANGAN PLAGIAT!!!!!!?!