Aku dan kamu, ibarat sebuah tali sejajar menjadi satu. Tergabung dalam lingkaran yang sama. Namun 'aku dan kamu' tidak bisa bersama selamanya. Karena ada batas yang harus dilepaskan. Jangan takut. Karena 'aku dan kamu' sama-sama memiliki tujuan yang sama yaitu untuk mencari kebahagian dan menemukan salah satu orang yang sudi mengulurkan hati.
'Dea dan Angga', telah menjalani pertemanan kurang lebih 20 tahun. Baik Dea dan Angga enggan untuk meninggalkan satu sama lainnya. Jiwa dan kebiasaan masing-masing telah melekat. Suatu ketika mereka harus berpisah dalam mengejar pendidikan di jalan dan tempat yang berbeda.
Angga Rizki Utama atau sapaan akrabnya 'Angga' adalah salah satu anak dari orang terkaya di Desa Serngenge Wetan, sebuah desa yang mereka tinggali saat ini. Angga, seusai lulus jenjang sekolah menengah pertama (SMP) diminta keluarganya untuk mengambil pendidikan di luar kota, tepatnya di Surabaya. Sedangkan Anggraini Dea Rezkita, 'Dea' hanya seorang anak dari tukang buruh cangkul yang harus tetap berjuang dalam menempuh pendidikannya di kota yang sama saat ini yakni Banyuwangi.
Dea sadar diri bagaimana kondisi ekonomi keluarganya, mengeluh kepada orangtua tidaklah mungkin sebab itu akan menambah beban orangtuanya. Dea telah terlatih dalam hal bersabar, Ia harus senantiasa bersyukur dalam menjalani kehidupannya karena baginya masih banyak tujuan yang belum tercapai.
Apakah Angga dan Dea mampu melawati ini semua?
mengkisahkan seorang gadis remaja bernama Amelia Kanaya yang bertransmigrasi ke dunia novel yang pernah ia baca.
ia bertransmigrasi menjadi tokoh antagonis yang bernama Araya Kamelia, dibenci oleh anak-anaknya sendiri dan mati ditangan anaknya sendiri.
mampukah Amelia mengubah nasib Araya agar tetap hidup?
gas baca yuk!!