Tentang kedai kami. Aku memiliki satu pelanggan yang setia dan dia adalah seorang pria. Sangat setia sampai aku lupa kapan terakhir kali aku tidak melihatnya sepanjang hari didalam Kedai ku. Ia selalu datang menjelang matahari terbenam, padahal pukul 18.00 aku tutup untuk beristirahat hingga buka kembali pukul 20.00 malam. Sepertinya ia tidak memperdulikan hal itu.Dia selalu memesan secangkir kopi susu dan juga pie mini berperisa coklat. Dia sangat aneh. Tak pernah sekali pun ia berbicara pada ku. Dan juga ia selalu berseru-seru tanpa henti menyebut tanggal 26 Agustus dengan ekspresi wajah seperti orang ketakutan dan pucat pasi.