Menjadi wanita yang terlahir dari keluarga yang berkecukupan membuat ku lupa untuk bermimpi, karena tanpa ku impikan akan segera ku dapatkan. Tapi sesuatu terjadi sehingga ku menjadi seorang pemimpi, bahkan sering dikatakan penghayal oleh seluruh teman ku yang melihatku sibuk membereskan lamunanku.