Story cover for Bulanku Akan Selalu Terang(one shot) by Autis02
Bulanku Akan Selalu Terang(one shot)
  • WpView
    Reads 806
  • WpVote
    Votes 34
  • WpPart
    Parts 5
  • WpView
    Reads 806
  • WpVote
    Votes 34
  • WpPart
    Parts 5
Complete, First published May 19, 2017
Meski bulanku tidak terlihat,karena ditutupi bintang yang begitu banyak.Bagiku bulan ku akan selalu terang,menerangi gelapnya malam yang tidak berujung.Menunggu bulanku terang tanpa ditutupi oleh gelapnya malam,menunggu bulan yang bersinar meski mengetahui bulan itu bukan milikku.Harus menunggu sinarnya bulan ditengah kegelapan,menahan rasa sepi di hembuskan  angin malam.Aku rindu kau bulanku,rindu akan terang nya sinar itu yang seakan akan tersenyum padaku.Bulan ketahui lah meski ku melihat bintang yang bersinar,tetapi didalam hatiku tetap menyukai bulan dan menantikan bulan.Di dalam setiap tangisan ku yang tanpa bersuara,setiap keegoan ku aku masih wanita kecil mu bulan.Aku masih mengingat jelas terangnya kau disetiap malamku,dan entah kenapa malam ini aku sangat merindukan terangmu.Tanpa sengaja air mata ku pun mengalir,harus menerima kenyataan sekarang bukan kau lah yang menerangiku lagi.Terangmu sekarang menjadi milik dia,dan terang yang mengisi malamku adalah bintang yang sebelumnya tak pernah terpikirkan olehku.Sekaranglah aku mengerti bahwa, disetiap malamku bukan terangmu yang ku nantikan.Tetap lah bersinar bulanku, meski kau bukan menjadi penerangku lagi.







MAKLUM BNYAK KALIMAT YANG BERANTAKAN BUKAN MAU JDI AUTHOR CMN PENGEN NULIS BIASA AJA,MAKASIIHHHHHHH😘😘😘😘😘KECUP BASYAHHH😛😛😛
All Rights Reserved
Sign up to add Bulanku Akan Selalu Terang(one shot) to your library and receive updates
or
#6asal
Content Guidelines
You may also like
"ARGON" Untukmu Bidadari Hatiku by D_Prayogo
5 parts Complete
semua kisahku bermula saat pertama engkau hadir dihadapan mataku. wajah itu tak pernah hilang dari bayangan anganku. selalu menghanyut senyummu dalam kalbuku. semua kisah puisi hanya menggambarkan tentang keindahan dirimu. tak pernah bosan tanganku menulis untukmu. tak pernah lelah jemariku melukiskan indahnya parasmu. sinar mentari,tiupan angin,desiran rumput,kemersik daun,kicauan burung,gemercik air, bag menggambarkan pesona indah parasmu. alunan seruling bambu,senduh dentingan gitar, terus mengiringi merdu suaramu dalam relung hatiku. tak pernah lupa selalu terngiang dalam kepalaku " bang Ar!". setiap saat, setiap hari, aku berusaha selalu ada untukmu. menjagamu sekeras apa pun, membimbingmu sejauh apa pun, menuntunmu sesulit apa pun. bagai sepasang merpati yang selalu terbang beriringan, bagai sepasang kelinci yang selalu melompat bersamaan. namun, aku hanyalah akar untukmu. yang menopangmu, menjaga agar kau tetap berdiri.namun, aku hanyalah aliran air untukmu. yang menjadi wadah untukmu berenang semakin jauh. senyummu adalah bahagia untukku, namun tangismu bukanlah sedihku. karena aku harus kuat untuk membuatmu tersenyum sepanjang hari. hingga kau melantunkan suara merdumu "bang Ar!". namun, bagai dentuman guntur di siang bolong, bagai derasnya hujan di panas terik. semua berubah karena ke egoisanku. karenaku, bunga yang indah mekar kini layu dan gugur. karenaku, angin sepoi peniup melodi kini menjadi badai topan yang ganas. yang tinggal hanya dentingan pedang yang beradu, hanya desingan peluru yang memburu. saling membekas luka, menyayat sembilu dalam relung hati. menjatuhkan merpati, membinasakan kelinci, menumpahkan darah di sepanjang perjalanan yang tersisa. kini hanya ada akar tanpa pohon, air tanpa ikan, dan selembar kertas putih. kini yang terbakar hanya amarah yang mengatakan "tolong jauhi aku!".
Tiga Belas Misi ✔️ by mooniemakeu
43 parts Complete
"Kalau kamu benci dengan perpisahan, berarti kamu tidak punya hak untuk mengasihi pertemuan." "Kenapa gitu, Kak?" "Perpisahan ada karena eksistensi dari pertemuan. Jadi, bukankah kamu seharusnya membenci apa yang bisa membuat perpisahan itu muncul?" ••••• Mentari kira, jalan salah yang ia ambil adalah jalan yang terbaik. Jalan yang mungkin bisa membantu dirinya dan ayahnya keluar dari jerat kemiskinan. Namun, ternyata jalan itulah yang membuat Mentari dipertemukan pada sosok Bulan. Pemuda berwajah teduh yang dikenal dengan kalimat ajaibnya. "Lakuin sekarang, belum tentu lima menit yang akan datang kamu masih hidup." Tiga Belas Misi Menuju Kebahagiaan. Begitu Mentari menyebutnya. Khusus untuk Bulan, hanya untuk Bulan, pemuda baik yang tak lain adalah kakak tingkat di kampusnya. Namun, hari-hari yang mereka lalui demi menyelesaikan misi itu membuat semesta dengan lancangnya menciptakan perasaan baru di hati Mentari. Perasaan yang tak seharusnya tumbuh, terlebih jika itu tertuju pada Bulan. Apalagi ketika Mentari sadar, bulan lebih indah bersama bintang, bukan matahari. Ketika hati Mentari kian terluka dengan rasa yang tak mungkin terbalas, semesta justru menambah luka dengan rentetan kisah masa lalu yang terpaksa harus direka ulang. Lalu, kapan sekiranya semesta akan memberi tanggal yang tepat untuk kebahagiaan Mentari? ⚠️Mengandung kata kasar dan hal-hal berbau perundungan. Do not copy my story! Amazing cover by Dhiya Moon Started : 20 Agustus 2022 Finished : 08 Januari 2023
You may also like
Slide 1 of 10
Mentari Tanpa Sinar cover
Dibawah Bintang (TAMAT) cover
VAGALDARA [TERBIT] cover
"ARGON" Untukmu Bidadari Hatiku cover
Tiga Belas Misi ✔️ cover
Auristela cover
Pelangi untuk Hujan(on going)  cover
GARIS TAKDIR  cover
" BYE " cover
BULAN cover

Mentari Tanpa Sinar

46 parts Complete

Aku hanya seorang mentari yang kehilangan sinarnya, aku hanya ingin diperhatikan dan diperdulikan sekali saja, tapi mengapa takdir seolah memusuhiku? -Mentari Carramel Kalian selalu berkata "Bentar ya, Mama mau bacain dongeng buat Bulan," "Bentar ya, Papa mau nemenin Bulan tidur," "Bentar ya dek, Abang mau beliin Bulan ice cream," "Bentar ya, Mama takut penyakit Bulan kambuh, Mama mau jagain Bulan dulu, kamu main sendiri dulu ya," AKU KAPANNN!!!!!! SELALU SAJA BULAN BULAN DAN BULAN!!!!! Tapi mengapa setelah aku terbiasa dengan semuanya kalian malah manis kepadaku? sepi adalah sahabatku yang paling setia -Mentari Carramel Dan ini juga tentang Gava yang berstatus sebagai pacar Mentari pun mencintai kembarannya itu. Yang selalu terucap adalah "kamu lihat itu Bulan, dia baik, lemah lembut, penyayang, enggak kasar. Seharusnya kamu contoh kembaran kamu itu Tar," Aku lelah dengan ini semua, kapan kebahagiaan berpihak padaku?