TOUCH (Sasufemnaru)
  • Reads 1,005
  • Votes 117
  • Parts 3
  • Reads 1,005
  • Votes 117
  • Parts 3
Ongoing, First published May 21, 2017
Setiap makhluk hidup di dunia pasti membutuhkan sentuhan, bahkan seekor monyet pun akan lebih memilih boneka berbulu dari pada botol susu yg di pegang oleh boneka berbentuk kawat.

Naruto hanya seorang gadis cilik yang di tinggal mati oleh sang ibu dengan cara tertembak di depan matanya sendiri, bertahun-tahun berlalu dan ingatan itu masih menancap kuat di ingatannya, membuatnya menjauh dari dunia yg di anggapnya munafik, menjauh dari sentuhan orang" yg ingin mendekapnya, menuntunnya, membawanya kembali dalam cahaya hidupnya yang telah lama redup dan mati.
All Rights Reserved
Sign up to add TOUCH (Sasufemnaru) to your library and receive updates
or
#555sasufemnaru
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Dosa Ku cover
𝐒oerabaja, 1730 cover
Duke's Grip cover
antagonis wife [PO] cover
BABY CHANIE cover
Selena (Wanita Panggilan) cover
Kesayangan Bunda cover
After Graduation cover
brother ; drarry cover
Kisah Tak Sempurna cover

Dosa Ku

76 parts Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.