Last Now Later
  • Reads 388
  • Votes 50
  • Parts 8
  • Reads 388
  • Votes 50
  • Parts 8
Ongoing, First published May 21, 2017
Apa jadinya kalau masa lalu yang paling sulit dilupakan, harus hadir disaat sekarang sudah terlupakan? 
Lalu apa yang harus dilakukan saat masa lalu yang muncul sekarang ingin menjadi bagian dari masa depan?


"Ampun dah! Itu manusia kenapa muncul coba?" gerutu seseorang sambil mengatur detak jantungnya yang tiba-tiba menggila.

"Dulu aja, cueknya masya Allah. Sekarang perhatiannya Subhanallah. Besok-besok apa? Nyakitin lagi? Duh, ya Allah, kuatkanlah!"
All Rights Reserved
Sign up to add Last Now Later to your library and receive updates
or
#626general
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Satria Dan Paus Kecil cover
don't be afraid, papa mama is here cover
Kesayangan cover
Karen Laka  cover
BAD PAPA 2 cover
Hold Me With Your Lies [END] cover
Semesta Merindu cover
ALTAIR cover
ALZELVIN cover
Devil Man Obsession cover

Satria Dan Paus Kecil

27 parts Ongoing

Dulu, menikah adalah sesuatu yang menakutkan bagi seorang Satria Evano Antasena yang berjiwa bebas. Namun, sang ayah tetap memaksanya menikah di usia muda. Meski tanpa cinta, pernikahan Satria dan Arini kala itu berhasil membawa seorang bayi mungil yang dinamai Prayugo Antasena terlahir ke dunia. Sayang, pernikahan mereka tak berlangsung lama. Arini yang kala itu juga merasa dirampas kebebasan, masa depan, dan kebahagiaannya memutuskan untuk merelakan pernikahan mereka. Terlebih, Satria bukan laki-laki yang dia cintai sekalipun mereka berteman lama. Semula sosok kecil Yugo ikut dengannya, sementara tanggung jawab Satria hanya sebatas materi. Namun, beranjak dewasa Yugo yang keras kepala terus berbenturan dengan ayah tirinya, membuat Arini kembali menyerah dan memilih mengembalikan Yugo pada Satria. Satria yang terbiasa sendiri tentu kebingungan menghadapi putranya yang sudah remaja. Terlebih, Yugo tidak kembali sendirian. Anak itu turut membawa rahasia dan takdirnya. Lantas, sanggupkah Satria memenangkan hati putranya dan hidup berdampingan? Maukah takdir bermurah hati dengan membiarkan mereka bahagia lebih lama?