The Sun

"lu itu kaya Matahari, gua merasakan keberadaan lu kehangatan lu dan lu selalu ada untuk gua. Meskipun kadang ada hujan mendung tapi lu ciptain pelangi penuh warna di hidup gua. Yang bikin gua sedih matahari gagbisa gua peluk padahal gua pengen meluk. Matahari juga terlihat dekat tapi jauh. Kaya lu yang nampak dekat tapi gua gagbisa milikin lu" ucapku sesenggukan menahan air mataku

"Aku tidak sebersinar itu hingga bisa kamu sebut matahari. Aku juga tidak sejauh itu hingga sulit kamu peluk Ra" ucapnya lalu menarik tanganku dan merengkuh pinggangku hingga kini dia memelukku dengan keadaanku yang masih menangis

Ingin tau cerita lebih lengkap baca dan terus ikuti update The Sun Setiap harinya

Ini Tulisan pertama gua. Semoga kalian suka. Jangan lupa vote dan follow. Atau boleh Corat coret, kritik dan saran terbuka.