singkatnya begini.
bagian dari patah hati itu sendiri,
saat kamu ngasih kepercayaan sepenuhnya sama dia yang menurut kamu bisa jaga kepercayaan itu tapi pada akhirnya dia ngerusak itu.
sebentar, jangan protes dulu.
ya kenapa aku bilang bilang begitu? kamu pernah ga kamu nemuin sebuah tissue yang terkena setitik noda hitam? apa yang kamu lihat lebih dulu? noda itu bukan?
nah, itu yang aku maksud. walaupun kesalahannya itu cuma sedikit, seketika kamu akan tetap memvonis dia jahat. mau sebanyak apapun kebaikan dia, yang akan kamu ingat duluan itu adalah kesalahannya, apalagi kamu perempuan.
benar ga aku?
ini hanya dunia maya, yang dimana kamu dengan yang lainnya hanya bisa berpapas chat bukan muka, mereka hanya bisa menemukan kamu di "line", tanpa tau tepatnya kamu tinggal dibelahan dunia yang mana.
mulai dari sekarang, jangan terlalu percaya sama orang lain selain anggota keluarga kamu. mau itu teman, sahabat, bahkan pacar. gaada yang harus kamu kasih kepercayaan lebih selain keluarga kamu.
hah, kamu ga dengerin aku ngomong?
jadi dari tadi kamu ngapain?
tidur?!!
"Resusitasi adalah prosedur medis darurat yang dilakukan untuk menyelamatkan nyawa seseorang saat pernapasan atau jantungnya berhenti. Lakukan dengan segera dengan Posisi tangan harus pas hingga proses kompresi jantung bisa maksimal. Tapi tentunya akan ada efek samping, salah satunya patah tulang."
Satu bait penjelasan medis yang malah membuat mata dr. Adis berkaca-kaca ingin menangis. Padahal penjelasannya tidak ada hubungannya sama sekali dengan kisah hidupnya. Namun ketika ia renungkan semakin dalam, analogi itu sangatlah cocok.
Bahwa ia bertemu dengan seorang pria yang sedang sekarat dalam urusan percintaan. Seorang pria yang pernah patah hati hingga mati rasa. Jantung bagian percintaannya berhenti berdetak. Lalu dengan polosnya, Adis mencoba memberikan pertolongan dengan cara menyentuh jantung hatinya. Memberi tekanan-tekanan cinta, berharap jantung hati pria itu akan kembali berdetak normal hingga bisa kembali merasakan jatuh cinta.
Namun sayangnya Adis tidak memperhitungkan lebih jauh lagi bahwa berhasil atau tidak berhasilnya resusitasi yang ia berikan pada pria itu, tetap akan menimbulkan efek patah hati.