Di saat langit berganti dari terang ke gelap dan dari gelap ke terang secara tiba-tiba, seakan saklar sedang dimainkan, itu merupakan awal pertanda dari datangnya bencana. Bencana tersebut merupakan bencana yang menyebabkan Bumi jatuh ke dalam kegelapan yang terjadi seiring jatuhnya guntur surgawi dari atas langit. EMP berskala besar menghantam seluruh permukaan Bumi. Peralatan elektronik, mesin-mesin canggih, teknologi masa depan, semuanya terkena dampak EMP dan tak dapat digunakan lagi. Semua itu tidak dapat dianggap lebih berharga daripada tumpukan sampah kedepannya. Era teknologi akan segera berakhir di saat itu juga. Umat manusia mengalami pemunduran peradaban, mereka kembali pada titik awal mereka. Tak sampai di situ saja, hujan darah turun dan membawa petaka besar bagi umat manusia. Mutasi terjadi pada makhluk hidup yang terkena tetesan hujan darah, bermutasi dan menjadi makhluk yang mengancam keberadaan umat manusia. Panik, takut, putus asa, umat manusia sedang ditekan menuju sudut. Namun, sebuah harapan kembali dibawa oleh umat manusia melalui Awaked yang berkembang di antara umat manusia.
Namaku Bella. Lengkapnya Bella Naira. Aku seorang mahasiswi jurusan teknik yang sangat menyukai sejarah sejak kelas 3 SD.
Hingga suatu ketika, aku diundang sebagai relawan untuk tim ekspedisi dalam pencarian Taman Gantung Babylonia. Taman yang keberadaannya seperti legenda ini, kabarnya jejaknya di temukan di wilayah Al Hillah, Irak.
Namun, siapa sangka saat disana aku malah betulan menemukan situs kuno tersebut dan tanpa sengaja merusak permata yang menempel di jempol kaki Dewi Hawa Nafsu. Lalu berakhir di kutuk menjadi manusia yang mengeluarkan keringat dengan feromon yang merangsang nafsu laki-laki.
"Kenapa aku dikutuk hanya karena tak sengaja mencopot kuku jempol patung keramat?"
Sialan... aku ingin memutar waktu ya Tuhan!