Great Cataclysm: At World End
  • Reads 609
  • Votes 46
  • Parts 4
  • Reads 609
  • Votes 46
  • Parts 4
Ongoing, First published May 24, 2017
Di saat langit berganti dari terang ke gelap dan dari gelap ke terang secara tiba-tiba, seakan saklar sedang dimainkan, itu merupakan awal pertanda dari datangnya bencana. Bencana tersebut merupakan bencana yang menyebabkan Bumi jatuh ke dalam kegelapan yang terjadi seiring jatuhnya guntur surgawi dari atas langit. EMP berskala besar menghantam seluruh permukaan Bumi. Peralatan elektronik, mesin-mesin canggih, teknologi masa depan, semuanya terkena dampak EMP dan tak dapat digunakan lagi. Semua itu tidak dapat dianggap lebih berharga daripada tumpukan sampah kedepannya. Era teknologi akan segera berakhir di saat itu juga. Umat manusia mengalami pemunduran peradaban, mereka kembali pada titik awal mereka. Tak sampai di situ saja, hujan darah turun dan membawa petaka besar bagi umat manusia. Mutasi terjadi pada makhluk hidup yang terkena tetesan hujan darah, bermutasi dan menjadi makhluk yang mengancam keberadaan umat manusia. Panik, takut, putus asa, umat manusia sedang ditekan menuju sudut. Namun, sebuah harapan kembali dibawa oleh umat manusia melalui Awaked yang berkembang di antara umat manusia.
All Rights Reserved
Sign up to add Great Cataclysm: At World End to your library and receive updates
or
#640superpower
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
FATE [Boel] cover
TRANSMIGRASI KAYLA[END] cover
TRAIL THE UNBOUND SOUL | Fangs of fortune cover
TRANSMIGRASI SALSA (SEGERA TERBIT) cover
Mo Dao Zu Shi (GRANDMASTER Of DEMONIC CULTIVATION  cover
Kehidupan Ketiga Cale Henituse cover
Young Soul Again || Time Travel  cover
Transmigration cover
transmigrasi boy (Terbit) cover
[End] Open a Hotpot Restaurant in a disaster world cover

FATE [Boel]

21 parts Ongoing

Taufan mengembara ke berbagai pulau, mencari tahu tentang asal usul dirinya sendiri, hingga ia dipertemukan dengan orang-orang yang tidak pernah ia sangka-sangka. Di sinilah perlajanan takdir itu dimulai, mengungkapkan sedikit demi sedikit masa lalu yang dilupakan. Ia menengadah ke atas, menatap mata merah pemuda yang berdiri di hadapannya. "Siapa kamu?" "Lupa?" WARNING • 15+ • Terdapat adegan kekerasan, ku harap kalian yang membaca sesuai umur ya... Tolong bijak dalam memilih cerita. • Friendship! No ship... Aku hanya meminjam karakter dari Monsta, dan ini tidak ada hubungannya dengan cerita asli.