"Itu bintang Rigil, Rigil Kentaurus. Penguasa langit selatan." Kini tangan Terra menunjuk satu arah pada langit malam. Sebuah bintang. "Yang mana?" "Yang paling terang. Diatasnya, yang lebih redup namanya Hadar," Aku melihatnya. Bintang berwarna putih terang."Ya, aku lihat," "Aku suka bintang itu," Aku menatap wajah Terra yang nampak sangat antusias. Ia tersenyum lebar. "Jika aku melihat langit, pasti bintang yang pertama aku cari adalah bintang Rigil. Meski sebenarnya bukan bintang tunggal, tapi itu adalah bintang paling terang di rasi Centaurus." Aku tidak tau laki-laki seperti dia bisa sentimentil seperti itu. Apalagi tentang bintang. Spertinya ia tau banyak. "Dia juga bintang ke empat paling cemerlang di langit," "Kenapa ke empat? Kenapa kau tak menyukai yang pertama. Lebih terang kan?" Terra mengalihkan pandangannya kepadaku. Ia memandangku lekat-lekat seperti ketika kami berada di angkot waktu itu. Tiba-tiba aku merasa ada yang salah. Kehidupan SMA Richa biasa saja. Perpustakaan, buku adalah dua hal yang selalu melingkari kehidupannya. Tidak ada yang lain. Hingga suatu hari ia bertemu dengan Terra, teman satu sekolahnya yang terkenal sebagai anak berandalan. Dunia Richa pun berubah. Apa yang telah dilakukan Terra padanya?
3 parts