Keep On Walking
  • Reads 27
  • Votes 2
  • Parts 4
  • Reads 27
  • Votes 2
  • Parts 4
Ongoing, First published May 26, 2017
Sendiri itu menakutkan. Bahkan, jauh lebih buruk dari pada tidak mempunyai seorang teman. Semakin lama dia pergi, maka rasa rindu itu akan semakin menyiksa. Jika kita mencintai seseorang, apakah kita bisa menerima bila suatu hari nanti kita akan berpisah? Apa mungkin kita mencintai seseorang tanpa pernah takut kehilangannya? Apa mungkin kita mencintai seseorang tanpa pernah berharap memilikinya?

***

Lo sama sekali gak pernah ada dalam mood yang normal saat gue berada di dekatnya. Bete, ngamuk, jutek, dan sebangsanya. Sumpah! seolah olah gue udah buat dosa ga bisa diampuni sama dia. Hanya gue! Cuma sama gue aja dia bersikap seperti itu. Sama yang lain? Manis!

Sebabnya? Gak ada yang tau, teman temannya juga semua bungkam. Mungkin cuma dia dan Tuhan yang tahu. -__-

Capek? Iya. Tapi, entah kenapa di tengah situasi ini yang gak enak ini gue rela banget berusaha baikin dia. Gue juga heran sama diri gue sendiri. Hmmm... Please, jangan perasaan itu!

*up setiap 2 hari sekali ^_^
All Rights Reserved
Sign up to add Keep On Walking to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Lauhul Mahfudz  cover
My Maid 21+ cover
ALFA  cover
Sister's Of Antagonis  cover
Pewaris Tunggal 1 [NEW VERSION] cover
Starla cover
My Little Angel  cover
VIENNO LAKARSYA cover
Say My Name cover
ARGA : LIMERENCE cover

Lauhul Mahfudz

43 parts Ongoing

" 'Lauhul mahfudz' antara qobiltu atau innalilahi, antara kita dan malaikat izrail, antara kapan dan kafan, dan antara Ar Rahman dan yasin" Menceritakan tentang Afhia Latifah Az-Zahra yang harus masuk pesantren dan di jodohkan dengan anak pemilik pesantren yang bernama Muhammad Zayyan Al Malik. Seorang Fhia yang berjuang karna mengidap penyakit tanpa sepengetahuan keluarga dan temannya kecuali sang adik ipar, Fhia yang harus mengetahui bahwa suaminya mencintai wanita lain, seorang Fhia yang berjuang mendapatkan cinta sang suami. Akankah Fhia bisa meluluhkan hati suaminya? Dan akankah Fhia bisa sembuh dari penyakitnya? "Mungkin ada kata sulit untukku mencintaimu. Jika aku tidak melibatkan Allah dalam perjalananku" -Muhammad zayyan al-malik- "Apa mungkin tidak akan ada kata pantas untukku bersanding denganmu" -Afhia Latifah Az-Zahra-