Problematica
  • Reads 564
  • Votes 88
  • Parts 10
  • Reads 564
  • Votes 88
  • Parts 10
Ongoing, First published May 26, 2017
❝ "Youngjin ya? Young kan artinya muda, berarti arti namanya jin muda dong?" 

Ya, lelaki itu hampir saja mengumpat didepannya setelah mendengar perkataannya.

Setiap manusia setidaknya memiliki satu kesamaan. Hal itu pun berlaku pada kedua orang tersebut. Meski keduanya memiliki sifat yang bertolak belakang, namun ada kesamaan diantara mereka berdua. Siapa sangka kesamaan mereka justru menimbulkan banyak kesalahpahaman, entah bagi orang lain atau bagi mereka berdua sendiri. 

Satu kesamaan, namun banyak kisah terjadi karenanya.❞




Problematica


CAST : 
PD 101 - PDX 101
NCT
SR15G
All Rights Reserved
Sign up to add Problematica to your library and receive updates
or
#967kpoplokal
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Dosa Ku cover
BABY CHANIE cover
ELIO RILEY SERGEYEV cover
Rafa [End💗] cover
Kesayangan Bunda cover
He Fell First and She Never Fell? cover
antagonis wife [TERBIT] cover
𝐒oerabaja, 1730 cover
The Best Of Miracle cover
After Graduation cover

Dosa Ku

69 parts Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.