→DILARANG BAPER,WALAUPUN MENYAKITKAN.←
Aku punya rasa yang tak biasa setelah cukup lama memudar tanpa warna. Sedikit akan aku deskripsikan bagaimana posesifnya aku yang terus membekas di ingatan, di ingat bagaimanapun akan terasa hangat sampai menutup usia.
Kini semua menjadi cerita lama yang tertutup rapat, di hiasi debu dan tampak usang. Sebab di matamu tidak ada yang istimewa dari sudut pandang manapun, bahkan hanya hal biasa saja. Mungkin kamu sudah lupa dari beberapa tulisan yang aku rangkai di sini adalah cara manismu. Tapi percayalah, cinta tulusku akan selalu terjaga rapi, mendoakan dari jauh untukmu agar selalu bahagia.
Di ketikan part ini juga, aku benar - benar memupuk rindu yang membuncah hebat, tertuang lepas pada isak tangis di atas sajadah. Kali ini mencintaimu dengan caraku sendiri, ' berbisik di sujud langit gemuruh mendengarnya' .
lain kali di waktu begitu baik, semua mimpi akan menjadi nyata bukan fatamorgana, kamu ada di sebelahku dan kamu adalah takdirku.
Chocolatea, 2016 akhir.
Mika tuh sukanya sama si Ketua OSIS.
Tapi kenapa malah si Kapten Basket yang mepetin dia?
Belum lagi, si mantan pelitnya malah nampakin wujudnya lagi setelah satu tahun gak ketemu.
Ini tentang mereka yang tak sengaja dipertemukan kembali -MIKADO
***
Tapi tunggu, makan es krim? Di taman? Ah mereka mengulang kembali.
"Ini es krim goceng bukan, Nal?" tanya Mika memastikan.
Aldo yang senang dipanggil Renal oleh Mika pun tersenyum lebar. "Sepuluh ribu ini."
Mika mengangguk. Ada kemajuan.
Mika kembali memakan es krim gratisnya. Tunggu, gratis?
"Ini harus patungan gak?" tanya gadis itu lagi.
Aldo pura-pura berpikir. "Emm gak usah deh. Kasian lagi galau orangnya," tuturnya pura-pura ragu.
Mika tertawa pelan, hingga tawanya menular kepada cowok di sampingnya. Tapi ada satu hal lagi yang harus Mika pastikan.
"Nal ..."
"Ya?"
"Emm bensin lo full gak?"
"Hngg... nanti beli bensin patungan, ya."
"GILA!"
***
#2 fiksiremaja 13-10-21
#2 humor 13-10-21
Cover by: Pinterest
Start : 21 desember 2020
Finish : 19 juli 2021